Deden Usman Ridwan Terpilih Jadi Pemimpin PCNU Cianjur, Hanya Unggul Satu Suara dari Dadang Farid
KH Kamali Abdul Ghani terpilih sebagai Rois Syuriah dan Kiai Deden Usman Ridwan sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Cianjur masa bakti 2022-2027.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - KH Kamali Abdul Ghani terpilih sebagai Rois Syuriah dan Kiai Deden Usman Ridwan sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Cianjur masa bakti 2022-2027.
Pelaksanaan pemilihan dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Ittihad Rawabango, Karantengah, Cianjur, Minggu (22/5/2022) malam.
Koordinator Humas Konfercab Ke-18 PCNU, Deni Abdul Kholik, mengatakan, sebelum dilaksanakan pemilihan Ketua PC NU, terbih dahulu dilaksanakan pemilihan ahlil halli wal aqdi (AHWA). AHWA ini terdiri atas lima orang dari kiai sepuh NU.
Setelah dipilih lima AHWA, baru menentukan Rois Syuriah PCNU.
Yang menjadi Rois Syuriah adalah KH Kamali Abdul Ghani yang juga pimpinan Pondok Pesantren Al Ittihad.
Setelah itu dilaksanakan pemilihan ketua tanfidziyah. Dalam menentukan calon ketua tanfidziyah, menurut anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) harus didukung sembilan majlis wakil cabang (MWC) di tingkat kecamatan.
Sementara yang berhak memilih ketua PCNU dari 32 MWC tingkat kecamatan.
Dari enam bakal calon yakni KH Pipin Arifin, KH Akas, KH Dadang Farid, KH Adi Haryadi, H Fairus, dan KH Deden Usman Ridwan, yang mendapatkan dukungan dari 9 MWC adalah KH Deden Usman Ridwan dan KH Dadang Farid.
Selanjutnya dua orang yang lolos menjadi calo.
Dalam pemilihan, Deden Usman Ridwan mendapatkan 16 suara dan Dadang Farid mendapatkan 15 suara. Sebanyak satu suara tidak sah.
"Dengan demikian, yang menjadi ketua PCNU lima tahun ke depan KH Deden Usman Ridwan dari Pondok Pesantren Al Ittisom Warungkondang," kata Deni, Senin (23/5/2022).
Deni mengatakan, meski beda tipis hanya satu suara, tetapi calon yang kalah langsung dirangkul.
"Inilah di NU, saling mendukung untuk kemajuan umat," katanya.
Deden Usman Ridwan mengatakan, setelah selesai dilaksanakan pemilihan, telah dipilih tim formatur untuk membentuk pengurus PCNU Cianjur untuk menggerakkan roda organisasi dalam lima tahun ke depan.
Tim formatur terdiri atas KH Kamali Abdul Ghani (ketua), KH Deden Usman Ridwan (sekretaris), KH Chaerul Anam (anggota), KH Muhammad Ichsan (anggota), KH Ejen Jaenudin (anggota), dan KH Nanang Sopyan (anggota).
"Kami akan menyusun pengurus PCNU. Insyallah doakan kami untuk berkerja dan menjadikan NU lebih baik lagi di Cianjur," kata Deden yang merupakan alumni Pondok Pesantren Lirboyo Jawa Timur ini. (fam)