Mengganggu Kenyamanan Warga dan Lingkungan Sekolah Karena Ini, Warga Tuntut TPS Argasari Ditutup

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Warga RW 02 Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, menuntut tempat pembuangan sementara (TPS) sampah di wilayah mereka ditutup.

Selain karena lokasi TPS sangat berdekatan dengan bangunan SD Argasari, juga polusi udara dan pencemaran lingkungan mulai menggangu warga.

Tuntutan penutupan TPS Argasari dikeluarkan setelah warga melakukan rapat di ruang guru SD Argasari, Sabtu (21/5).

Rapat dihadiri Ketua RW 02, sejumlah Ketua RT di lingkungan RW 02, Kepala SD Argasari, Ketua Komite SD Argasari serta sejumlah tokoh pemuda.

Dalam rapat tersebut, warga sepakat menuntut TPS Argasari ditutup selamanya.

Tuntutan warga akan dituangkan dalam surat resmi dan ditujukan ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya.

Ketua Komite Sekolah Dasar Argasari, Usta Asep Susanto, yang juga warga RW 02, mengatakan, tuntutan penutupan TPS Argasari berdasarkan kondisi riil TPS tersebut yang sudah mengganggu kenyamanan warga dan para anak didik.

"Yang paling utama adalah keluhan para anak didik yang saat ini mulai belajar tatap muka terhadap bau tak sedap dari TPS," ujar Ustaz Asep, Minggu (22/5).

Lokasi TPS dengan bangunan SD Argasari sangat berdekatan hanya terhalang Jalan Bantar. 

"Praktis saat sampah menumpuk tak terangkut, apalagi turun hujan, bau busuk langsung menerpa anak-anak yang tengah belajar," kata Ustaz Asep.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat surat resmi tuntutan warga tersebut segera dilayangkan ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya. (*)