Asih Diviralkan Meninggal Telat Oksigen, RSHS Bandung: Maskernya Mengembung, Artinya Berisi Udara
Ada yang keliru di video viral suami ngamuk minta oksigen untuk istri pasien kanker kulit diganti namun diabaikan petugas di RSHS Bandung.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ada yang keliru di video viral suami ngamuk minta oksigen untuk istri diganti namun diabaikan petugas di RSHS Bandung. Hal itu dikatakan Plh Direktur Utama RSHS, Yana Akhmad.
Pihak manajemen sudah mencermati apa yang bisa dilihat dan didengar di video viral tersebut, bersama seluruh staf yang terkait dalam pelayanan.
Ia mengatakan terkait dengan pasien tersebut, dapat ditelusuri bahkan dari videonya sendiri bahwa oksigen yang digunakan oleh pasien itu tidak habis. Menurutnya, suplai oksigen dari tabung kepada pasien masih teralirkan, bahkan hal ini jelas terlihat dalam video yang viral.
Yana mengatakan hal ini terlihat dari masker pasien yang masih mengembang, angka kadar oksigen dalam tabung, dan adanya tabung cadangan di sekitar tabung yang digunakan.
Baca juga: Arif Masih Ingat Perlakuan Perawat pada Istrinya, Ini Penuturannya saat Memakamkan Asih Sekarningsih
Hal ini tentunya bertentangan dengan yang dinarasikan sendiri dalam video tersebut.
"Ada tabung-tabung oksigen, ada masker yang dipakaikan kepada pasiennya, dan ada salurannya maskernya, itu masih mengembung, artinya masih berisi udara. Kalau dilihat dari tabungnya yang terlihat ada angka-angka yang menunjukkan berapa volume oksigen, di situ jadi tidak kosong," katanya.
Menurutnya, karena pasien ini keadaannya cukup serius atau berat, perawat sebagai petugas pun menempatkan pasien di tempat yang memang harus diobservasi kegawatdaruratannya.
Hal ini diantisipasi dengan adanya tabung-tabung oksigen yang disiapkan, selain tabung oksigen yang saat itu digunakan oleh pasien.
"Dalam ruang perawatan pasien itu tabung oksigen sudah disiapkan untuk mengantisipasi tabung oksigen yang digunakan habis, bisa terlihat di video. Selanjutnya keluarga pasien sejak di IGD kami sampaikan prosedur SOP yang standar di kami, sudah dijelaskan, diedukasi, mengenai kondisi pasien sebenarnya," katanya.
Ia menegaskan bahwa pelayanan yan diberikan kepada pasien termasuk pasien yang ada di video viral tersebut, telah sesuai dengan prosedur. Sesuai dengan standar pelayanan yang ada di RSHS Bandung.
Baca juga: RSHS Bantah Tenaga Medis Lalai Ganti Oksigen Sebabkan Pasien Asih Sekarningsih Meninggal Dunia
"Dari pasien datang di IGD, kemudian kami memberikan pelayanan atau perawatan di rawat inap, sampai pasien meninggal pun, itu yang kami berikan sesuai standar, sesuai prosedur," kata Yana.
Pihak RSHS Bandung kata dia, bersimpati kepada kondisi pasien yang kemudian meninggal dunia, termasuk kepada keluarganya.
Respon Suami
Sebelumnya diberitakan, Asih Sekarningsih (34) warga Gang Samsi II, RT 8/1, Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSHS.
Suami korban, Arif Susanto (36) menuturkan istrinya mengidap penyakit kanker stadium akhir selama 9 bulan terakhir dan selalu bolak-balik RSHS Bandung.
Namun, dia menyesalkan tindakan dari pihak RSHS yang terkesan cuek dan tak cekatan dalam memeriksa pasiennya yang datang.
"Datang ke bagian Poli tapi enggak diperiksa sama sekali dan hanya diberikan surat untuk datang ke laboratorium. Lalu, saya pun ke laboratorium setelah itu pulang dan lakukan pendafataran lagi untuk bulan depannya hingga seperti itu selama 9 bulan enggak ada tindakan apa-apa," katanya saat ditemui di kediamannya, Jumat (20/5/2022).
Arif pun lantas membawa istrinya ke RSHS lantaran kondisi istri yang drop pada Rabu (11/5/2022) dengan napas yang sudah sesak dan memasuki ruang instalasi gawat darurat (IGD) pada Rabu sore itu.
"Setelah mendaftar ke IGD dan masuk ruangan, istri saya masih didiamkan belum ada tindakan dari RSHS. Ya sekitar 1 jam setengah enggak ada tindakan. Saya lalu datang kembali ke petugas untuk menanyakan kapan tindakan diambil dan pihak rumah sakit hanya katakan 'oh ya tunggu'. Padahal, di sana banyak suster dan lainnya terlihat bermain komputer dan handphone," ujarnya.
Arif pun memutuskan untuk mendatangi petugas rumah sakit untuk mereka segera melihat istrinya yang saat itu kondisinya semakin memburuk terlihat pucat hingga akhirnya baru diambil tindakan.
"Dan ujungnya itu istri tiada (meninggal) pada Senin (16/5/2022) di ruang rawat Inap dengan cara kerja pihak rumah sakit yang seperti itu lagi tak cekatan. Penanganan memang ada, tetapi lalai ketika kami meminta istri untuk diperiksa terkadang susah dan itu bukan hanya sekali. Sampai-sampai ujungnya itu tabung oksigen yang dipakai istri habis dan tidak segera diisi," katanya.
Narasi Video Viral
Dalam video viral yang beredar, pasien meninggal karena tabung oksigen habis tak kunjung diganti petugas.
Sementara itu, sang suami sudah berusaha mengingatkan petugas agar segera menggantinya karena melihat kondisi istrinya mulai kritis.
Ia bahkan sempat meneriaki petugas untuk segera menangani istrinya.
Hingga akhirnya, diduga lambatnya penanganan istrinya sudah tak bernyawa.
Video tersebut diunggah disalah satu akun TikTok. Dalam video viral itu memperlihatkan sang suami kesal kepada petugas. Ia merekam suasana sang istri telah meninggal dan dikerumuni petugas.
“Tah lihat gara-gara petugas nih, petugas lalai,” ujarnya sembari merekam sang istri yang sudah tak bernyawa.
Beberapa petugas yang ada di sana mencoba menenangkan suaminya tersebut.
Namun, suami tampak emosi dan masih berusaha merekam suasana duka sekaligus tegang tersebut.
“Punten gimana pak, lihat istri saya itu, entar dulu cicing dulu,”
“Tah ini lihat petugas nih, udah dibilangin, saya juga istighfar dari tadi, itukan sudah habis gas-nya malah caricing, naon tah,”
“Pokoknya kalau ada apa-apa sama istri saya, kalian semua saya tuntut, sok,” ujar sang suami meluapkan emosinya.
Ia pun sembari ditenangkan oleh kerabatnya agar tetap tenang.
Dalam keterangannya, kondisi pasien drop, tabung oksigen pun habis.
Namun, saat itu dokter dan perawat tak kunjung mengganti oksigen dengan yang baru.
Tak berselang lama akhirnya pasien meninggal.
“Setelah pasien meninggal baru oksigen di ganti, inikah pelayanan rumah sakit terhadap pasien? seolah acuh akan nyawa pasien,” tulisnya dalam keterangan.
Kini video tersebut viral sudah ditonton lebih dari 11 juta penayangan.
Secara terpisah, video pasien mengalami kritis diduga saat tabung oksigen habis itu pun sudah ditonton 2 juta penayangan.
Dalam keterangan, video pasien meninggal karena tabung oksigen tak diganti-ganti itu disebutkan diambil setengah jam sebelum pasien meninggal.