Wabup Sumedang Jamin UMKM Jualan di Rest Area Tol Cisumdawu, Jalan Arteri Tak Akan Mati

6 rest area yang dibangun di jalur tol dipastikan sebagiannya terisi oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sumedang.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Kiki Andriana
News Manajer TribunJabar.id, Oktora Veriawan saat berbincang bersama Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan, di Sumedang, Kamis (19/5/2022). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) telah beroperasi untuk seksi 1 Cileunyi-Pamulihan. Sisanya, jalan dengan panjang total 62 kilometer itu masih dalam tahap pengerjaan.

Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan menjawab kekhawatiran sementara pertanyaan terkait masa depan pedagang lokal di jalan arteri Sumedang yang pasti bakal lesu pembeli.

Dia mengatakan bahwa 6 rest area yang dibangun di jalur tol dipastikan sebagiannya terisi oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sumedang.

Baca juga: APA Itu MLFF? Tahun Depan Jadi Sistem Bayar Tol Ganti Kartu Elektronik, Tak Perlu Antre di Gerbang

"Bisa terakomodir semua. Kami pemerintah daerah juga telah instruksi agar rest area diwajibkan, minimal, 40 persennya diisi produk UMKM Sumedang," kata Erwan saat berbincang News Manager TribunJabar.id, di Sumedang, Kamis (19/5/2022).

Dia mengatakan, jalan tol itu sebanyak 60 kilometernya masuk ke Sumedang. Ada enam exit tol yang di setiap pintu keluar itu, Pemkab Sumedang telah merancang peta wisatanya.

"Ada 6 exit tol, setiap exit tol harus ada destinasi wisata dan kuliner," kata Erwan.

Pertama, exit tol di Jatinangor yang merupakan kawasan pendidikan. Banyak universitas dan sekolah berdiri di sini.

Kedua, exit pamulihan. Ada tempat wisata yang bisa dituju, di antaranya Kampung Ciherang. Ada pula Desa Cilembu dengan penganan yang melegenda, ubi Cilembu.

Exit tol ketiga di Sumedang Kota. Banyak sentra oleh-oleh khas Sumedang. Ada juga wisata ziarah ke makam pahlawan nasional Cut Nyak Dhien.

Baca juga: Jalan Cadas Pangeran Sumedang Bakal Ditutup dan Diperbaiki, Jika Tol Cisumdawu Total Beroperasi

"Bisa wisata ke kampung toga, ke perkebunan teh Margawindu, dan lain sebagainya," ucap Erwan.

Di exit keempat di Cimalaka, pengguna tol bisa berwisata ke GUnung Tampomas. Di exit tol kelima di Paseh, ada wisata pemandian air panas Conggeang.

"Juga ada salak dari Desa Bongkok. Jadi mulanya ada salak besar tapi kecut rasanya, dikawinkan dengan salak pondoh, hasilnya bagus," katanya.

Terakhir adalah exit tol Ujung Jaya yang merupakan daerah calon kawasan Industri sesuai dengan yang tertera dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

"Dengan adanya tenpat-tempat wisata itu, kami pastikan jalan arteri tak akan mati," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved