Sosok Acong, Pria yang Sulap Pantai Ketapang Indramayu, Dahulu Kumuh Kini Jadi Wisata yang Hits
Lokasi wisata yang berada di Juntinyuat, Kabupaten Indramayu ini menawarkan konsep wisata pantai dipadu wisata perkebunan dan taman bunga
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Pantai Ketapang Indramayu mencuat menjadi objek wisata yang banyak digandrungi wisatawan akhir-akhir ini.
Lokasi wisata yang berada di Desa/Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu ini menawarkan konsep wisata pantai dipadu wisata perkebunan dan taman bunga.
Ide tersebut dikonsep sendiri oleh Acong (41), seorang lulusan SMP yang kini menjadi bos Pantai Ketapang Indramayu.
Baca juga: Pantai Ketapang Sedang Hits di Indramayu, Tempat Wisata Baru yang Digandrungi Wisatawan
"Ide dikonsep sendiri, konsep orang lulusan SMP," ujar Acong kepada Tribuncirebon.com, Minggu (15/5/2022).
Acong menceritakan, dirinya memang banyak mendapat inspirasi setelah mengenal para pengelola objek wisata yang ada di Kabupaten Indramayu.
Ia pun ingin menyulap lokasi pantai yang diketahui merupakan tempat tongkrongannya dahulu semasa sekolah agar bisa indah seperti pantai-pantai lainnya.
Terlebih, lokasi Pantai Ketapang sendiri, kata Acong, dahulunya sangat tidak terawat dan dipenuhi tumpukan sampah yang terbawa arus laut.
"Dahulu di sini sampah, sepanjang pantai ini semua sampah," ucap dia.
Nama Pantai Ketapang sendiri terinspirasi dari lokasi tempat wisata tersebut dahulu, selain dipenuhi sampah, lokasi setempat juga terdapat banyak pohon ketapang.
Kemudian, pada 2021 lalu, Acong pun mencoba mengonsep objek wisata yang bisa mempunyai daya tarik tersendiri untuk menarik wisatawan.
Hal ini, ia buktikan dengan membuat berbagai ornamen yang instagramble di lokasi pantai.
Pantai Ketapang pun lalu pertama buka di tahun yang sama dan kini menjadi salah satu wisata yang hits di Kabupaten Indramayu.
Baca juga: 2 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Citepus Sukabumi, Satu Orang Masih Hilang
"Kebanyakan wisatawan dari luar Indramayu, mayoritas kalau yang dewasa selfie-selfie kalau anak-anak berenang di laut," ujar dia.
Tidak hanya itu, kata Acong, di lokasi wisata yang ia kelola pun bisa dijadikan sebagai lokasi camping.