Kecelakaan Maut di Karawang
Cerita Keluarga Korban Tewas Kecelakaan Maut di Karawang: Dikira Kecelakaan Biasa, Ternyata . . .
Minggu (15/5/2022) sore, Warsito dapat kabar anggota keluarganya kecelakaan di jalur pantura Karawang. Dikira kecelekaaan biasa, ternyata dua anggota
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Mega Nugraha
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG- Minggu (15/5/2022) sore, Warsito dapat kabar anggota keluarganya kecelakaan di jalur pantura Karawang. Dikira kecelekaaan biasa, ternyata dua anggota keluarganya tewas.
"Saya pikir cuma kecelakaan biasa, ternyata musibah yang berat, " kata Warsito di sela pemakaman Aisyah kepada Tribun Jabar, Senin (16/5/2022).
Selain dua anggota keluarga tewas, empat anggota keluarganya luka-luka. Dua korban meninggal dunia tersebut merupakan keponakan Warsito. Saat itu, mereka menaiki mobil pick up dan ditabrak bus elf.
Mereka merupakan pasangan suami istri yakni Aisyah Binti Aluk (29) dan Yayan Sopian (30). Sementara anak pasangan tersebut Najea (6) mengalami luka berat.
Kemudian kakak Warsito yang merupakan ayah Aisyah Aluk (64) mengalami luka ringan. Lalu tiga ponakannya Amam Tamimi, Ati dan Asmadi juga mengalami luka ringan dan masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Warsito menyebutkan, mereka baru pulang seusai berwisata di Purwakarta. Kemudian, karena ada keluarga yang tinggal di wilayah Tamelang, rombonganmengantar terlebih dahulu pulang sebelum kembali ke Desa Belendung, Kecamatan Klari.
Baca juga: BREAKING NEWS, Polisi Olah TKP Kecelakaan Maut di Jalur Pantura Karawang yang Tewaskan 7 Orang
Belum sampai ke rumah di Tamelang, kecelakaan pun terjadi. Bagian belakang mobil pick up yang ditumpangi keluarga Warsito tak bisa menghindari hantaman bus elf yang melawan arus setelah oleng.
"Karena sopir dan keluarga di depan itu selamat, kemungkinan bagian belakang yang di tabrak. Kami tentunya sangat kaget, ketika mendengar kecelakaan tersebut dan harus ada korban jiwa dari keluarga kami, " katanya.
Polisi Olah TKP
Polres Karawang dan Unit Laka Korlantas Polri gelar olah TKP kecelakaan maut di jalur pantura Karawang, tepatnya di Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari.
"Hari ini kita ingin memastikan bagaimana posisi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan kemarin, " kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono kepada Tribun Jabar, Senin (16/5/2022).
Sehingga nanti, kata AKBP Aldi Subartono, dari hasil oleh TKP akan menentukan siapa yang akan menjadi tersangka dalam kecelakaan tersebut.
"Hal-hal lainnya akan disebutkan dalam gelar perkara, " katanya.
Seperti diketahui, kata Aldi, kecelakaan bermula ketika mobil microbus elf dari arah Karawang menuju Cikampek melaju dengan cepat.
Sesampai di TKP, kendaraan yang dikemudikan bus Elf T-7556-DB, Deni Budiman (40) itu oleng dan menghantam pembatas jalan hingga melintas dan melawan arus.
Mobil elf itu pun langsung menghantam lima kendaraan dimana satu kendaraan mobil pickup dan empat kendaraan roda dua atau sepeda motor.
Kecelakaan itu pun menewaskan sebanyak tujuh warga dan sepuluh warga mengalami luka-luka ringan hingga berat.
Sopir Kegencet
Dalam sebuah video amatir yang direkam oleh warga, terlihat sopir bus elf tersebut tergencet bagian depan mobil yang ringsek.
"Sopir mengalami luka berat, bernama Deni Budiman 41 tahun warga Jatitujuh, Majalengka, " kata Kasat Lantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama, pada Minggu (15/5/2022).
Habibi mengatakan dalam kecelakaan maut 7 orang tewas. Sebanyak 9 korban berada di RS Karya Husada dengan total 6 korban meninggal, 2 luka berat dan 1 luka ringan.
Kemudian 1 korban meninggal, 1 luka berat dan 1 luka ringan berada di RS Fikri dan 1 korban luka berat ada di RS Siloam.
Saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan mendalami penyebab kecelakaan maut tersebut.
Menurut keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian, kecelakaan terjadi karena laju mobil Elf T 7556 DB tak terkendali hingga menyeberang ke lawan arah hingga menabrak sejumlah sepeda motor.
Detik-detik Mengerikan
Warga menyaksikan langsung detik-detik kecelakaan maut yang menewaskan 7 orang di jalur pantura, Desa Tamelang Purwasari, Karawang, pada Minggu (15/5/2022).
Kecelakaan itu bermula ketika mobil elf bernomor polisi T 7556 DB melaju dan hilang kendali. Kemudian mobil tersebut oleng dan menyeberang pembatas jalan dan melaju melawan arah hingga menabrak sejumlah pengendara motor.
Terlihat dalam sebuah video amatir yang direkam warga, sejumlah korban dari perempuan hingga laki-laki tergeletak tak sadarkan diri dan mengeluarkan darah.
Dari video tersebut terlihat sejumlah warga yang menyaksikan begitu histeris melihat sejumlah korban yang begitu banyak tergeletak.
Sejumlah sepeda motor yang nampaknya milik sejumlah korban terlihat hancur parah. Dan juga terlihat sang sopir mengalami luka dan tergencet bagian depan mobil elf yang ringsek.