2 Tahun Absen karena Covid-19, Warga Antusias Saksikan Kirab Panji dan Mahkota Binokasih di Sumedang

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Warga sangat antusias menyaksikan Kirab Panji dan Mahkota Binokasih 2022 yang digelar Karaton Sumedang Larang, Senin (16/5/2022). 

Mereka rela berpanas-panasan menyaksikan pasukan pembawa panji-pani dan mahkota kebanggaan warga Sumedang itu tiba di pusat Kota Sumedang. 

Sehari sebelumnya, kirab itu dimulai di Kacamatan Darmaraja.

Di hari kedua ini, longmarch para pembawa panji-panji sampai di tujuan, yakni Karaton Sumedang Larang di seberang selatan Alun-alun Sumedang. 

"Saya nunggu dari pukul 10.00," kata Putri (27), warga Kecamatan Sumedang Selatan di lokasi kirab. 

Warga sangat antusias, pasalnya, kirab ini tidak dilakukan selama dua tahun selama pandemi Covid-19 yang mengharuskan semua orang diam di rumah. 

Menyaksikan kirab ini, warga ada yang berpayung, ada pula yang asyik berfoto bersama para pelaku kebudayaan.

Di antara yang terlihat mencolok adalah warga Suku Dayak Indramayu, yang tampil tak mengenakan atasan. 

Ada pula orang-orang berpakaian serba hitam khas pangsi Sunda dengan aneka pernak-pernik yang antik di badannya.

"Kami kedatangan juga warga dari luar Sumedang yang nanti akan naik ke panggung mengucapkan selamat ulang tahun ke-444 Sumedang," kata Ketua Pelaksana Kirab, M Andi Lesmana.

Terik matahari tak menyurutkan rombongan pembawa panji-panji milik Karaton Sumedang Larang.

Mereka tetap berjalan dengan ritme yang tetap. Panji-panji itu menjulang di depan barisan. 

Rombongan ini memang sengaja berjalan kaki, bahkan mereka berjalan dari Kecamatan Darmaraja hingga ke Karaton Sumedang Larang di pusat Kota Sumedang. 

"Digelarnya Kirab Panji dan Mahkota ini dari kemarin, dimulai dari Darmaraja," kata M Andi.