Perempuan di Sukabumi Dihabisi
Detik-detik Eneng Kulsum Ditusuk Diungkap Ayahnya, Ini yang Dikatakan Korban Sebelum Meninggal
Ayah korban, Endang (63), menceritakan, saat kejadian dirinya bersama suami Neng sedang asik ngobrol.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Ravianto
Korban Sempat Datang Pada Kakaknya
Keluarga korban Eneng Kulsum (35) mengungkap kronologi sebelum tejadinya penusukan yang dilakukan oleh terduga mantan pacarnya, Sabtu (14/5/2022).
Kakak Korban, Iyan Sofyan (40), mengatakan, sebelum perampasan nyawa itu terjadi, pacar Eneng Kulsum, terduga pelaku, sempat datang ke rumahnya.
"Jadi beberapa hari sebelum kejadian, pelaku datang ke rumah meminta adik saya untuk balikan kembali. Namun tidak direspon," jelasnya kepada Tribunjabar.id saat ditemui di RSUD Sekarwangi Cibadak.
Iyan menjelaskan, adiknya tidak mau balikan dengan terduga pelaku karena adiknya memilih untuk kembali rujuk dengan mantan suaminya.
"Tanggal 12 kemarin malam itu, keduanya rujuk di rumah saya, dengan tujuan berpikir untuk masa depan anak yang masih pada kecil," jelasnya.
Sebelum rujuk, Iyan menyebut, terduga pelaku sempat mengancam adiknya.
"Jika tidak mau balikan, akan membunuhnya, dan saya kasih tau untuk ngasih tau RT supaya tidak terjadi yang tidak diinginkan," ucapnya.
Setelah korban rujuk, pada kemarin Jumat (13/5/2022) siang, pelaku kembali datang ke rumah mengintip korban.
"Dikira tidak akan datang lagi. Malam sekitar pukul 20.30 WIB adik saya keluar langsung tiba-tiba adik saya ditusuk," teranganya.
Diberitakan sebelumnya, pelaku penusukan terhadap Eneng Kulsum (35) di Kampung Babakan Sirna, RT. 05, RW.13, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, kabur saat dikejar warga, Jumat (13/5/2022) malam.
Pelaku diduga berinisial R yang tak lain pacar korban.
Pelaku kabur setelah melakukan penusukan di rumah korban.
"Usai menusuk korban, pelaku langsung kabur, sebab korban menjerit akibat kesakitan setelah ditusuk," jelas Dadang Kepala RT setempat.
Sontak penusukan pun terlihat warga, pelaku kabur dan langsung dikejar warga ke arah rel kereta api.
"Kita sempat mengejar pelaku. Namun tidak ketemu kaburnya ke lokasi yang gelap," jelasnya.
Usai korban ditusuk, sebagian warga dan keluarga korban langsung mengevakuasi korban ke RSUD Sekarwangi.
"Ada yang bawa korban ke rumah sakit. Namun ngawanya tidak tertolong," pungkasnya.