Kondisi Bocah 6 Tahun di Bandung Seusai Tempurung Kepala Retak Terserempet Kereta Api
Sahrul Mubarok bocah 6 tahun, warga Rancaekek Kabupaten Bandung terserempet kereta api. Nyawanya selamat meski sempat terluka.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Mega Nugraha
Di daerah tersebut tak ada palang pintu kereta api, rambu, atau benteng penghalang antara permukiman dengan rek kereta api.
"Hampir setiap tahun, ada korban di daerah sini," kata Engkos.
Khususnya di Kampung Gandok tak ada palang pintu yang sifatnya preventif, dari PT KAI, untuk memberikan rambu-rambu, mengadakan petugas yang berjaga, atau palang pintu.
"Sehingga jangan sampai terjadi kembali hal seperti ini karena menurut informasi dari warga sekitar, hampir setiap tahun memakan korban. Ada juga yang sampai meninggal dunia di tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Di tempat kejadian yang menimpa Sahrul, tak ada palang pintu, penghalang, atau rambu-rambu. Di sebelah barat dari tempat kejadian, sekitar 100 meter, memang ada palang pintu, tapi itu merupakan swadaya masyarakat.