ASN di Jabar Siap-siap Ada yang WFH Sampai Pensiun, Sedang Dikaji Penerapan WFH Secara Permanen
Ada sejumlah posisi ASN yang dimungkinkan bekerja di manapun dan sistem kerjanya lebih efektif dengan menggunakan teknologi digital.
Regulasi
Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Cecep Darmawan, menyambut baik wacana pemberlakuan WFH secara permanen untuk ASN dengan bidang-bidang pekerjaan tertentu yang memang dipandang lebih efektif atau bisa diselesaikan di rumah.
Menurutnya, pemerintahan memang sudah harus berubah dan menyesuaikan kondisi dengan tuntutan zaman.
"Tetapi, apakah regulasinya sudah memungkinkan atau belum? Jika belum, maka regulasinya dibenahi dahulu. Kemudian, sejauh mana bagian-bagian atau bidang-bidang yang bisa WFH atau WFO," ujarnya, kepada Tribun Jabar saat dihubungi melalui telepon, kemarin.
Dia mencontohkan ASN yang bekerja di lapangan seperti bagian pekerjaan umum dan penyuluh lapangan, yang memungkinkan tak harus datang ke kantor, sistem kinerjanya berbeda dengan mereka yang datang ke kantor.
"Jika kebijakan itu telah dikaji, maka perlu diujicobakan sebulan, dua bulan, atau tiga bulan. Jika hasilnya bagus maka dilanjut. Tapi jika tidak, perlu dicari model lainnya. Tentu, dari sisi keduanya harus dimaknai sebagai bagian dari reformasi dan disrupsi birokrasi" katanya.(muhamad syarif abdussalam/muhamad nandri prilatama)
Baca juga: Tanggapan ASN Pemprov Jabar Terkait Opsi WFH Dipermanenkan, Bukan Cuma Saat Pandemi