Syuting Film KKN di Desa Penari Diwarnai Kisah Mistis, Adinda Thomas Mengaku sampai Pingsan
Film horor KKN di Desa Penari akhirnya sudah tayang, menyisakan cerita mistis para pemainnya termasuk Adinda Thomas.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Ravianto
Adinda Thomas mengaku ini pertama kalinya ia mengalami hal mistis. Ia juga menambahkan ada beberapa kejadian-kejadian aneh lainnya ketika proses syuting film KKN di Desa Penari.
"Waktu itu juga sempet ada beberapa kali di lokasi kaya lampu jatuh, lampunya gelantungan kaya goyang-goyang. Tapi itu masih normal ya, kayanya," ungkap Adinda Thomas ragu-ragu.
Pernyataan Adinda Thomas itu didukung pula oleh lawan mainnya Fajar Nugraha yang pada saat itu menjadi saksi jatuh pingsannya Adinda Thomas.
"Ketika take sama Dinda di tengah hutan yaitu zona merah. Pas Dinda mau ke set tiba-tiba dia pingsan," ungkap Fajar Nugraha di kesempatan berbeda, dikutip dari kanal YouTube CINEMA 21 pada Selasa (3/5/2022).
Awalnya, Fajar Nugraha memiliki pikiran positif karena kondisi Adinda Thomas yang mungkin kelelahan.
Namun, ia mengaku ada yang janggal sebelum Adinda Thomas menuju lokasi syuting di zona merah yang angker tersebut.
"Tapi ada indikator bahwa Dinda tuh sebelum take bengong dulu, di tengah hutan malem-malem, terus pingsan. Seudzonnya kan jadi ke arah 'kutip' ya," pungkas Fajar Nugraha.
Fakta Menarik film horor KKN di Desa Penari
Dikutip dari laman Kompas.com, ada beberapa fakta menarik dari film KKN di Desa Penari yang tayang dalam dua versi ini. Simak beberapa faktanya.
1. Biaya produksi Rp 15 miliar
Pihak MD Pictures menyebut bahwa film ini termasuk yang termahal dari semua film produksinya.
Film ini disebut menghabiskan dana sebesar Rp15 miliar untuk produksinya saja.
"Yang pasti sangat mahal. Di luar marketing aja kena 15 M. Biaya produksi lebih dari 1 juta dolar. Ini untuk film horor jarang banget," ungkap Manoj Punjabi selaku produser MD Pictures.
2. Tayang dalam dua versi
Film produksi MD Pictures ini dikabarkan akan tayang dalam dua versi berbeda.