Doa Harian
Inilah Amalan-amalan Sunah yang Baik Dilakukan di Bulan Syawal, Berlimpah Pahala, termasuk Menikah
Ada sederet keistimewaan yang ada pada bulan Syawal ini, sehingga umat muslim dianjurkan untuk melakukan ibadah sunah.
Amalan sunah ini biasanya dilakukan pada bulan Ramadhan.
Rasulullah SAW biasa melakukan i'tikaf pada sepuluh hari Ramadhan.
Namun, jika berhalangan melakukan i'tikaf pada Ramadhan, Rasul biasa menggantinya sengan i'tikaf pada bulan Syawal.
Terdapat riwayat yang shahih dari Ummu al-Mukminin, yang menyatakan bahwasanya nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf di sepuluh hari pertama bulan Syawal dan dalam satu riwayat beliau melaksanakannya di sepuluh hari terakhir bulan Syawal. (HR. Bukhori & Muslim).
Baca juga: Ramadan Usai Lanjut Puasa Syawal Keutamaannya Pahala Setahun, Berikut Jadwal Puasa dan Niat Puasanya
3. Puasa Syawal 6 Hari
Seperti telah disebutkan, umat muslim disunahkan melakukan puasa Syawal.
Adapun puasa Syawal dikerjakan selama 6 hari.
Disebutkan bahwa seseorang yang mengerjakan puasa Syawal, akan mendapatkan ganjaran setara dengan puasa setahun penuh.
Hal itu merujuk pada sebuah hadis riwayat sebagai berikut.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
"Siapa yang telah berpuasa puasa Ramadhan satu bulan penuh, kemudian ia mengikuti puasanya itu selama enam hari di bulan Syawal, maka sesungguhnya dia seolah telah berpuasa selama satu tahun penuh," (HR. Muslim no. 204).
4. Puasa Ayyamul Bidh
Puasa sunah Ayyamul Bidh adalah puasa yang bisa dilakukan di pertengahan setiap bulan pada kalender Hijriah.
Ibadah ini jatuh pada hari ke-13, 14, dan 15 hijriah tiap bulannya.