VIRAL, Seorang Remaja di Garut Nyaris Dijual Temannya ke Sopir Truk, Ini Pengakuan Langsung Natalie

Seorang remaja perempuan di Garut viral di media sosial lantaran mengaku nyaris menjadi korban perdagangan perempuan oleh temannya sendiri.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Tangkapan layar curhatan Natalie Azata di Facebook, ia nyaris jadi korban perdagangan perempuan oleh temannya sendiri. 

Namun YR bersikukuh menahannya dengan alasan mau bertemu dulu dengan teman YR.

Selang beberapa waktu, menurutnya, mulailah ia curiga dengan gelagat YR.

YR menyuruhnya untuk berfoto dengannya, kemudian foto tersebut dikirimkan ke salah satu temannya di WhatsApp.

Terjadilah obrolan antara YR dan temannya itu.

"Dia kan chatnya pakai voice note yah, aku denger dia bilang ke temannya gini, 'yeuh aya awewe alus' (ini ada perempuan bagus)."

"Terus aku denger dia bilang harganya tiga ratus ribu, aku kaget dan takut waktu itu," ungkapnya.

Setelah hujan reda, akhirnya Sasa dibawa ke kawasan Simpang Lima, di tempat itu YR menunggu kedatangan temannya yang sudah melakukan janji sebelumnya.

Tidak lama kemudian datanglah kendaraan truk menghampiri Sasa dan YR.

Sasa mengaku keadaan tersebut membuatnya semakin takut.

Ia berusaha untuk lari menyelamatkan diri.

"Aku diam di situ kan di tempat makan ya, aku liat si YR dan dua orang supir truk bincang-bincang, aku mulai curiga dan berusaha lari, kaki aku gemeteran banget takut," ucapnya.

YR berusaha mencegahnya untuk pergi, bahkan menurutnya ia pernah berusaha menjauh dari YR namun kembali ditarik olehnya.

Saat itu kemudian ia berontak, tapi YR kembali bisa mencegahnya.

"Akhirnya aku bisa kabur, lari menjauh dari YR dan masuk gang, saat itu jam udah pagi, jam satu pagi," ungkap Sasa.

Dengan penuh ketakutan ia bertahan cukup lama di salah satu gang di kawasan tersebut, hingga akhirnya bisa keluar dan meminta bantuan warga sekitar.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved