Puasa Syawal Dimulai Kapan? Berikut Niatnya, Pahalanya Sama dengan Puasa Selama Satu Tahun
Kalau di Ramadan ada puasa wajib, maka di bulan Syawal akan ada puasa Syawal. Lalu, kapan mulai puasa Syawal?
Sebelum puasa, baca terlebih dulu niat puasa Syawal.
Berikut ini bacaan niat puasa Syawal
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Syawal pada siang hari.
Berikut ini lafalnya :
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.”
Puasa Syawal dulu atau bayar utang puasa dulu?
Bagi yang memiliki utang puasa Ramadan, wajib menggantinya di hari lain.
Lantas muncul pertanyaan, apabila seseorang memiliki utang puasa Ramadan, mana yang lebih baik, mengganti utang puasa dulu atau melaksanakan puasa Syawal lebih dulu?
Dikutip dari laman Kemenag, menurut para ulama, apabila seseorang tidak berpuasa di bulan Ramadan karena ada uzur, misalnya karena sakit atau karena haid, maka boleh langsung berpuasa Syawal.
Sementara bagi yang sengaja tidak berpuasa di bulan Ramadan padahal tidak ada uzur, maka haram baginya berpuasa Syawal sebelum mengganti utang puasa Ramadan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapan Mulai Puasa Syawal? Ini Ketentuannya, Dilengkapi dengan Bacaan Niat Puasa Syawal