Keutamaan Puasa Syawal, Sebanding dengan Puasa Satu Tahun, Bisa Dimulai Selasa Besok

Inilah keutamaan puasa Syawal yang sayang jika terlewatkan, simak pula bacaan niatnya.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: taufik ismail
Tribunwow
Ilustrasi Berdoa 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Inilah keutamaan puasa Syawal yang sayang jika terlewatkan.

Setelah umat muslim melaksanakan puasa Ramadan sebagai kewajiban, maka ada pula puasa yang dilakukan setelah Ramadan, yaitu puasa Syawal.

Pelaksanaan puasa Syawal berlangsung selama enam hari dan dianjurkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW.

Umat muslim bisa mulai melaksanakan puasa Syawal mulai dari 2 Syawal 1443 H.

Artinya, pada tahun ini umat muslim bisa mulai melakukan puasa Syawal pada Selasa, 3 Mei 2022.

Mengerjakan puasa Syawal dianjurkan untuk dilakukan secara berturut-turut selama enam hari.

Namun apabila merasa kesulitan, boleh dikerjakan tidak berurutan selama masih pada bulan Syawal.

Baca juga: Deretan Ucapan Lucu Selamat Hari Raya Idul Fitri yang Menghibur, Bagikan Sekarang Juga ke Teman

Keutamaan Puasa Syawal

Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, muhammadiyah.or.id yang dilansir Tribunnews.com, keutamaan puasa Syawal terdapat pada hadis Nabi Muhammad SAW.

Di antaranya yaitu mendapatkan pahala puasa seperti orang yang berpuasa sepanjang masa.

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ … أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ[رواه الجماعة إلا البخاري والنسائي]

Artinya: Dari Abi Ayyub al-Anshari r. a. (diriwayatkan) … bahwa Rasulullah saw bersabda: Barang siapa sudah melakukan puasa Ramadan, kemudian menambahkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka seolah-olah ia telah melaksanakan puasa sepanjang masa. [HR Jama’ah ahli hadis selain dan an-Nasa’i].

Terdapat pula hadis lainnya yang menyebutkan ganjaran puasa Syawal yaitu seperti puasa satu tahun penuh.

[عَنْ ثَوْبَانَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ فَشَهْرٌ بِعَشَرَةِ أَشْهُرٍ وَصِيَامُ سِتَّةِ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ فَذَلِكَ تَمَامُ صِيَامِ السَّنَةِ . [رواه أحمد

Artinya: Dari Tsauban, dari nabi saw (diriwayatkan bahwa) beliau bersabda: Barang siapa berpuasa Ramadan, maka pahala satu bulan Ramadan itu (dilipatkan sama) dengan puasa sepuluh bulan, dan berpuasa enam hari sesudah Idul Fitri [dilipatkan sepuluh menjadi enam puluh], maka semuanya (Ramadan dan enam hari bulan Syawal) adalah genap satu tahun. [HR Ahmad].

Baca juga: Ramadan Usai Lanjut Puasa Syawal Keutamaannya Pahala Setahun, Berikut Jadwal Puasa dan Niat Puasanya

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved