Sisa Puncak Arus Mudik Lebaran, Jalan Raya Bandung-Garut Padat Merayap, Pemudik Bermotor Mendominasi

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pemudik memadati jalan raya Bandung-Garut Minggu (1/5/2022) malam ini. 

Hampir larut malam, namun kendaraan yang mengarah ke timur masih berjubel. Pukul 23.00, pantauan TribunJabar.id di Pospam Dwipapuri, Cimanggung, Sumedang, kendaraan terus memadati jalanan. 

"Sebenarnya tinggal dua waktu lagi yang perlu diwaspadai, sekarang ini dan esok setelah salat Id," kata Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto di Pospam Dwipapuri. 

Dia mengatakan puncak arus mudik memang sudah lewat, namun malam ini, para pemudik yang melintas adalah pemudik-pemudik lokal tujuan Garut, Tasikmalaya, dan daerah-daerah sekitarnya. 

Karenanya, arus kendaraan yang memadati jalanan ini sisa puncak arus mudik. 

"Arus yang dihadapi ini tidak sehebat yang dihadapi hari-hari sebelumnya," kata Kapolres yang datang memantau langsung kinerja setiap Pospam. 

Dia mengatakan, dalam soal kriminalitas dan kejadian kecelakaan, tahun ini sangat minim jika dibandingkan mudik terakhir pada 2019. 

"Ini berkat kerja semua instansi, lintas instansi di Sumedang. Saya berterima kasih," katanya. 

Kapolres mengatakan, petugas sudah berusaha sebaik mungkin untuk membuat arus mudik lancar, aman, dan nyaman di jalur-jalurnya. 

Baca juga: H-1 Lebaran, Jalan Nasional Limbangan-Malangbong Terpantau Ramai Lancar Saat Malam Takbiran

Sekalipun ada kemacetan, itu diakibatkan karena pengendara kurang berdisiplin. 

Pantauan TribunJabar.id, semakin larut malam, pemudik semakin berjubel.

Deru kendaraan terdengar sangat rapat di telinga. Deru knalpot yang bersahutan.

Kendaraan yang melintas didominasi pemudik bermotor alias menggunakan sepeda motor.  (*)