Mudik Lebaran 2022

Puncak Arus Mudik Terkendali, Bupati Bandung Apresiasi Semua Kompak, Pom Mini Mobile Jadi Perhatian

Meski terdapat peningkatan yang signifikan, arus Mudik Lebaran 2022 di Kabupaten Bandung, khususnya di Jalur Cileunyi-Nagreg, lalu lintas terkendali

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/LUTFI AHMAD MAULUDIN
Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo bersama Forkopimda Kabupaten Bandung meninjau fasilitas di Pos Terpadu Cileunyi untuk kebutuhan para pemudik, Minggu (1/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin


TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Meski terdapat peningkatan yang signifikan, arus Mudik Lebaran 2022 / Idul Fiti 1443 H di Kabupaten Bandung, khususnya di Jalur Cileunyi-Nagreg, lalu lintas terkendali


Memang sempat terjadi kepadatan di Jalur Nagreg, tapi dengan sigap petugas mengurai kemacetan.

Pengalihan arus di kawasan Cagak Nagreg, yang mengarah ke Tasikmalaya, dialihkan ke Garut saat kendaraan di Limbangan padat, terbilang efektif.


Langkah ini membuat antrean kendaraan di Nagreg yang mengarah ke Tasik, bisa cepat terurai.


Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mengungkapkan, peningkatan arus mudik Lebaran 2022 ini sangat melonjak dibandingkan tahun 2019.


"Ada peningkatan sekitar 30 ribuan kendaraan, yang asalnya 97 ribu kendaraan, sekarang 130 an kendaraan," kata Dadang, saat meninjau Pos Terpadu Cileunyi, ketika malam takbir, Minggu (1/5/2022).


Dadang mengatakan, tapi Alhamdulillah terkendali, berkat kerjasama pak kapolres, Kasatlantas, Kadishub, dan Dandim, semuanya.

"Semua kompak, bersama pemerintah daerah,  terus melakukan langkah-langkah, sehingga tidak ada kemacetan fatal," kata Dadang.


Dadang juga mengucapkan,  terimakasih kepada semua masyarakat yang melaksanakan mudik.


"Hati-hatu di jalan, semoga selamat sampai tujuan, salam kepada keluarga semuanya," katanya.


Dalam pengamanan arus mudik dan arus balik, kata Dadang, terdapat 27 Pos Pam, di Kabupaten Bandung.


"Ini luar biasa pak kasatlantas Polresta Bandung, melakukan koordinasi, dan ini juga kelihatan, kemarin puncaknya juga terkendali semua. Semoga bisa ditingkatkan pada arus balik sampai H+7," tuturnya.


Dadang mengatakan, di 27 Pos Pam, fasilitasnya sangat baik, untuk masyarakat yang melepas lelah dalam perjalanan mudik.


Dadang juga menyempatkan untuk mencoba kursi pijat yang ada di Pos tersebut, menurutnya, itu sangat nyaman.


Namun terdapat hal, yang menjadi perhatian khusus bagi Dadang, di Pos Terpadu Cileunyi, yakni adanya fasilitas pom mini mobile.


"Ini bagus terobosan baru, sebab kadang pengemudi tak memperhatikan ketersedian bahan bakar, atau karena macet ketersedian bahan bakar belum disipakan," ujar dia.


Jadi jika terjadi kehabisan bahan bakar, kata Dadang, nanti akan diantar ke pengendara tersebut dengan dikawal jajaran Polresta Bandung.


"Tinggal menghubungi 135, nanti bahan bakar diantar ke lokasi kendaraan yang kehabisan bahan bakar," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved