Nenek di Probolinggo Kehilangan Nyawa di Tangan Cucu Sendiri, Gara-gara Tak Berikan Uang Lagi

Seorang pemuda di Probolinggo bernama Ahmad Hadi (23) tega menghabisi neneknya sendiri, Jaminah (65).

Editor: Giri
Kompas
Ilustrasi Mayat - Seorang pemuda di Probolinggo bernama Ahmad Hadi (23) tega menghabisi neneknya sendiri, Jaminah (65). Dia nekat melakukan itu diduga gara-gara ketagihan game online. 

Pukul 19.00 WIB, tersangka kembali ke rumah korban dengan menggenggam kunci inggris.

Korban saat itu tengah mandi.

Tanpa basa-basi, tersangka merangsek masuk ke kamar mandi dan secara beringas memukul kunci inggris berkali-kali pada bagian kepala korban,.

Pukulan kunci inggris pada bagian kepala membuat korban meregang nyawa.

Saat pemeriksaan ada luka retak pada tengkorak belakang kepala.

Seusai menghabisi nyawa neneknya, tersangka melucuti perhiasan yang dikenakan korban maupun yang disimpan di dalam lemari.

Tersangka menyembunyikan perhiasan itu di dalam atap rumahnya.

Tujuannya, untuk menghilangkan jejak serta agar terbentuk persepsi bahwa korban pergi meninggalkan rumah dan tak kembali. Alias kabur dari rumah.

Sekira pukul 21.30 WIB, tersangka menyeret jasad korban ke lahan pekarangan milik tetangga.

Jarak rumah korban dengan lahan pekarangan sekitar 10 meter. Suasana permukiman kala itu terbilang sepi dari lalu-lalang warga.

"Pasti, saya menyesal (telah membunuh nenek)," ucapnya.

Kini pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia meringkuk di balik jeruji besi Mapolres Probolinggo.

Pelaku disangkakan Pasal 340 atau Pasal 338 KUHP Tentang Pembunuhan Berencana.

Dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara sementara selama-lama 20 tahun penjara.

Di sisi lain, Kapolsek Bantaran, AKP Sugeng Hariyanto mengungkapkan pelaku tiap harinya suka bermain game online.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved