Mudik Lebaran 2022
H-2 Lebaran Arus Mudik Kian Padat, Cegah Mabuk Perjalanan dengan 6 Langkah Penting Ini
Kondisi macet, ditambah udara panas, bisa memicu orang yang tak biasa mabuk perjalanan juga bisa mengalami hal ini.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - H-2 menjelang Lebaran 2022, arus mudik kian padat di sejumlah ruas jalan. Kendaraan padat melintas di jalur-jalur utama mudik lebaran.
Kondisi ini tentu membuat tak nyaman bagi sebagain orang, terutama yang memiliki masalah mabuk perjalanan.
Kondisi macet, ditambah udara panas, bisa memicu orang yang tak biasa mabuk perjalanan juga bisa mengalami hal ini.
Baca juga: Penjualan Obat Anti Mabuk Naik Tajam selama Mudik Lebaran 2022
Karena itu coba sejumlah langkah ini untuk cegah mabuk perjalanan terutama saat mudik lebaran.
Warga perantau kini sudah mulai melakukan mudik Lebaran 2022 ke kampung halaman.
Banyak persiapan yang harus dilakukan untuk mudik Lebaran 2022, termasuk menjaga tubuh agar tetap fit.
Salah satu kendala yang sering dihadapi pemudik adalah mengalami mabuk perjalanan.
Biasanya perjalanan menuju kampung halaman harus ditempuh dengan waktu lama.
Belum lagi bila kondisi jalanan macet.
Tak jarang pemudik mudah merasa mabuk perjalanan saat mudik menggunakan transportasi umum maupun kendaraan pribadi.
Dilansir dari Cleveland Clinic, mabuk perjalanan atau motion sickness adalah kondisi saat guncangan yang dirasakan selama berada di kendaraan, membuat seseorang merasa mual atau sakit perut.
Baca juga: Mau Mudik Lewat Jalur Pantura Subang? Ini Tujuh Hal yang Harus Diwaspadai Saat di Perjalanan
Bahkan banyak juga yang akhirnya muntah.
Siapa pun bisa mengalami mabuk perjalanan.
Tapi, kondisi ini paling sering dialami oleh wanita dan anak-anak berusia 2-12 tahun.
Penyebab mabuk perjalanan
Mabuk perjalanan terjadi saat otak tidak bisa memahami informasi yang dikirimkan oleh mata, telinga, otot, dan persendian.
Saat organ-organ tubuh tersebut mengirimkan informasi yang bertentangan, otak bingung apakah jarus diam atau bergerak.
Misalnya, saat di dalam mobil mata melihat pemandangan, telinga merasakan gerakan, otot dan persendian merasa tubuh sedang diam, sedangkan otak tidak menemukan keterkaitan antara sinyal yang dikirimkan.
Nah, karena merasa kebingungan, akhirnya otak memberikan reaksi dengan rasa mual.
Selain mual, orang yang mengalami mabuk perjalanan juga akan merasakan beberapa gejala berikut ini:
- Keringat dingin
- Sakit kepala
- Jadi mudah marah
- Sulit untuk berkonsentrasi
- Napas cepat atau terengah-engah
Baca juga: Ingin Bepergian Keluar Kota? Ini Tips Menikmati Perjalanan Jarak Jauh dengan Sepeda Motor
Mabuk perjalanan tentunya bukan hal yang menyenangkan, karena tubuh bisa mengalami dehidrasi dan tekanan darah rendah jika terlalu banyak muntah.
Dilansir dari Family Doctor, untuk mencegah mabuk perjalanan saat mudik, lakukanlah hal-hal berikut:
1. Minum obat mabuk perjalanan satu atau dua jam sebelum perjalanan dimulai
2. Pilih kursi yang tepat.
Contoh ketika naik mobil, lebih baik duduk di kursi depan, duduk di dekat jendela dan searah dengan laju kereta, atau di dekat sayap saat naik pesawat.
3. Pastikan udara yang didapatkan cukup, misal dengan memasang AC atau menurunkan kaca jendela mobil.
4. Jangan menudunkan kepala untuk baca buku ataupun main handphone selama di perjalanan. Lebih baik lihat keluar jendela dan perhatikan objek yang letakknya jauh,
5. Hindari konsumsi makanan berat, goreng-gorengan, pedas, atau asam sebelum dan selama perjalanan. Disarankan untuk makan dalam porsi kecil dan hambar.
6. Siapkan air putih yang banyak untuk diminum.
Itulah enam hal yang bisa dilakukan untuk mencegah mabuk perjalanan selama pulang mudik ke kampung halaman.
Mencegah Anak Mabuk saat Mudik
Baca juga: Lelah di Perjalanan saat Mudik Lebaran Kini Bisa Melipir ke Hotel di Rest Area Jalan Tol ini, Minat?
Mengutip IDAI via Kompas.com, berikut beberapa tips untuk mencegah mabuk perjalanan pada anak:
1. Arahkan penglihatan anak
Dalam perjalanan darat, upayakan anak lebih banyak melihat jauh ke depan dan tidak melihat benda-benda yang bergerak secara cepat di dekatnya.
Misalnya, kendaraan dan pohon yang melaju berlawanan arah.
Refleks mata yang mengikuti benda bergerak cepat terlalu lama dapat membangkitkan rasa mual.
2. Posisi duduk
Posisi duduk yang paling aman dari serangan mabuk perjalanan bagi anak dalam mobil adalah di barisan depan atau tengah.
Bila dalam perjalanan udara, posisi yang paling aman adalah di posisi tengah (sayap) pesawat.
Pada posisi ini biasanya guncangan tidak terlalu hebat dibanding tempat duduk lainnya.
3. Hindarkan perut terlalu penuh
Hindarkan anak dalam kondisi pencernaan yang terlalu penuh dengan makanan berat atau minuman bersoda.
Berikan makanan ringan dan tidak banyak lemak sebelum dan selama perjalanan bila memang anak lapar.
Hindari pula kondisi kekurangan cairan, karena ini juga akan membuat mual dan mudah pening.
4. Kecepatan kendaraan
Dalam perjalanan darat dengan kendaraan pribadi, upayakan kendaraan melaju dalam kecepatan yang stabil dan tidak berguncang terlalu banyak.
Bila anak tampak mulai jenuh atau mual, menepi dan beristirahatlah sejenak sekitar 10-15 menit di area istirahat yang ada.
5. Pastikan mendapat udara segar
Pastikan udara dalam kendaraan cukup segar dan memiliki sirkulasi yang baik.
Orang tua perlu menghindari membawa sesuatu yang beraroma terlalu keras dan menyengat.
Bila memang anak sudah tampak mulai merasakan gejala mabuk perjalanan, minyak aroma terapi dapat membantu mengalihkan rasa mualnya.
6. Hindarkan aktivitas membaca atau melihat layar gadget
Hindarkan anak membaca buku atau bermain gadget selama dalam perjalanan di mobil.
Upaya mata memfiksasi pandangan pada objek yang dekat dan cenderung bergerak karena guncangan, akan membuat mata lelah.
Lalu, dapat memunculkan rasa mual dan pening.
7. Konsultasi pada dokter
Orang tua perlu berkonsultasi pada dokter anak tentang obat mabuk perjalanan yang diperlukan untuk menghindari efek samping bila salah penggunaan.
Konsultasi pada dokter diperlukan terutama pada anak yang selalu mabuk dalam perjalanan.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul; 6 Langkah Penting Untuk Mencegah Mabuk Perjalanan saat Mudik Lebaran 2022, Tetap Fit Sampai Kampung Halaman!