Surag AL Quran
Masya Allah! Manfaat Ayat Kursi, Ayat Nabi, Dijauhkan dari Tipu Daya Syetan
Dikutip dari buku "Keistimewaan ayat kursi, 1000 Berkat- 43 Mukjizat- 33 Khasiat" karya Al Ustaz H.Saifuddin Aman, ayat kursi disebut Ayat An-Nabiyyi.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Ayat Kursi (bahasa Arab: آية الكرسي, translit. ’āyat al-kursī) atau Ayat Singgasana adalah ayat ke-255 dari Surah Al-Baqarah.
Ayat ini disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Ubay bin Ka'ab sebagai ayat paling agung dalam Al Qur'an.[2] Isinya tentang keesaan Allah serta kekuasaan Allah yang mutlak atas segala sesuatu dan bahwa Ia tidak kesulitan sedikitpun dalam memeliharanya.
Anda bisa mengamalkannya sebelum tidur, sebelumnya bisa juga membaca doa dan zikir sebelum tidur terlebih dahulu, baru ayat kursi.
Berikut bacaan Ayat Kursi dengan latin beserta terjemahnya.
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Latin:
Allaahu Laailaaha illa huwal hayyul qayyuum. Laa ta'khudzuhu sinatuw walaa nauum. Lahuu maa fissamaawaati wamaa fil ardhi. Mangdzalladzii yasyfa'u 'indahuu illai bi idznih. Ya'lamu maa baina aiydiihim wamaa kholfahum walaa yukhiithuuna bisyayin min 'ilmihii illaa bimaa syaaa a. wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardho. Walaa yauduhuu khifdhuhumaa wa huwal'aliyyul 'adhiim.
Artinya:
Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk, dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada seorang pun yang dapat memberi syafaat di sisi Allah melainkan dengan seizin-Nya. Allah mengetahui semua apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Mahatinggi lagi Mahabesar. (QS. Al Baqarah: 255).
Dikutip dari buku "Keistimewaan ayat kursi, 1000 Berkat- 43 Mukjizat- 33 Khasiat" karya Al Ustaz H.Saifuddin Aman, ayat kursi disebut Ayat An-Nabiyyi yang artinya Ayat Nabi.
Rasulullah melanggengkan membaca ayat kursi setelah selesai menjalankan shalat fardhu.
Dalam banyak hal, Rasulullah SAW menganjurkan kepada kita untuk membaca ayat kursi.
Bagi Rasulullah, ayat kursi adalah firman Allah yang dahsyat, nama Allah yang agung, kalimat tauhid yang murni, doa yang mustajab, zikir yang diaminkan malaikat, penolak sihir, penolak bala, pengusir syetan, penyembuh sakit dan sebagainya.
Baca juga: Dahsyatnya Membaca Ayat Kursi, Ayat 1000 Berkah, Akan Mendapatkan Beribu Kebaikan
Ayat kursi seakan menjadi senjata dan perbendaharaan Rasulullah SAW dalam menyelsaikan persoalan.
Rasulullah SAW membacanya ketika hendak tidur, ketika menghadapi masalah besar dan menghadapi tipu daya syetan.
Syetan akan menjauh dari rumah yang dibacakan ayat kursi. orang yang sakit karena gangguan jin menjadi sembuh setelah dibacakan ayat kursi.
Itu sebabnya ayat kursi disebut "Ayat Nabi". Semua Nabi Allah membaca ayat kursi. Nabi Musa as membaca ayat kursi ketika menghadapi musuh-musuhnya. Nabi Isa as membaca ayat kursi ketika menyembuhkan orang sakit dan menghidupkan orang yang sudah mati. Begitu juga nabi-nabi yang lain.
Membaca ayat kursi mendapat pahala seperti pahala yang diberikan kepada Nabi. Disebutkan dalam hadits:
"Dari Anas r.a bahwa dia mendengar Rasulullah SAW bersabda: Jika orang beriman membaca ayat kursi dan menjadikan pahalanya untuk orang-orang yang sudah meninggal, maka Allah memasukkan cahaya terang ke dalam kubur setiap mayit dari ujung timur hingga ujung barat, Allah melapangkan hatinya, mengangkat derajat setiap mayit, Allah memberikan pahala bagi yag membaca sama dengan pahala 60 Nabi, dan Allah menjadikan untuk setiap huruf ada malaikat yang terus bertasbih kepada Allah sampai hari kiamat".
Ayat Syaafiyah, Ayat Yang Menyembuhkan
Ayat kursi disebut juga "Ayat Syafiyah", artinya ayat yang menyembuhkan atau ayat pengobatan.
Seperti disebutkan dalam hadits, bahwa suatu hari didatanglan seseorang yang sedang merintih kesakitan ke hadapan rasulullah, lalu beliau membaca ta'awudz dan ayat kursi maka tiba-tiba orang itu tidak merintih lagi dan seperti tidak merasakan apa-apa.
Dalam banyak hadits, Rasulullah SAW mengajarkan untuk penyembuhan dengan membaca ayat kursi, misalnya untuk bekam (mengeluarkan darah kotor), ruqiyah (pengobatan mental), mengobati orang yang terkena sihir dan lain sebagainya.
Kita memang harus berikhtiar dengan segala kesungguhan. Tetapi kita tidak boleh serta merta menyerahkan sepenuhnya kepada orang yang semata-mata punya keahlian.
Baca juga: Dahsyatnya Manfaat Membaca Ayat Kursi, Ayat Satu untuk Semua, Dikabulkan Semua Tujuan
Karena sesungguhnya kita sebenarnya juga mempunyai kemampuan dan kekuatan untuk menyembuhkan diri sendiri.
Kemampuan itu bermula dari optimisme dan keyakinan pada Ayat Suci Al Quran.
Allah juga menyatakan:
"Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi obat penawar (penyembuh) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan AL Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. (Qs. Al Isra:82).
Para ulama banyak sekali menggunakan ayat-ayat Al Quran sebagai terapi penyembuhan berbagai penyakit.
Dan ayat kursi merupakan bacaan terpenting dalam usaha untuk menyembuhkan penyakit seseorang.