Cerita Nenek Wartini Semangat Tempuh Jalan Darat Demi Mudik ke Kampung Halaman

Demi mudik, nenek Wartini bersiap menghadapi beragam resiko selama perjalanan mudik ke kampung halamannya di Yogyakarta.

Editor: Mega Nugraha
Warta Kota / M Azzam
Wartini (66) bersikukuh mudik meski sedang sakit. Kerinduan akan kampung halaman karena dua tahun tak mudik sudah tak terbendung lagi. 

TRIBUNJABAR.ID,KARAWANG- Demi mudik, nenek Wartini bersiap menghadapi beragam resiko selama perjalanan mudik ke kampung halamannya di Yogyakarta.

Saat ditemui, Wartini sedang berada di rest area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek bersama anak dan cucunya.

Dia datang dari Tangerang. Saat buka puasa, Rabu  (27/4/2022), dia menepi ke rest area.

"Iya saya habis sakit, terus kan siangnya itu habis medical check up di rumah sakit. Setelah itu saya berangkat mudik," katanya, dikutip dari Warta Kota.

Selama dua tahun, dia dan keluarganya tidak mudik karena ikuti aturan pemerintah. Kali ini, mudik dibolehkan, Wartini semangat menuju kampung halamannya.

Saking ingin mudik, dia mengaku tak merasakan penyakitnya. Ia mengaku mudik lebih awal supaya tidak terjebak macet.

Baca juga: Kapolres Subang Sebut Banyak Pemudik Beristirahat di Bahu Jalan di Tol Cipali

"Iya, makanya saya sama anak yang bawa mobil ini bilang mudik lebih awal, biar enggak kejebak macet perjalanan mudiknya," imbuh Wartini.

Dia berharap pandemi Covid-19 segera hilang. Sehingga tidak ada lagi larangan mudik dan pembatasan kegiatan apapun.

Wartini pun mengajak masyarakat agar tak ragu mendapatkan vaksinasi lengkap atau booster.

"Semoga semua diberikan kesehatan, pandemi tidak ada lagi. Agar semua bisa merasakan kemeriahan lebaran mudik di kampung halaman. Sama jangan lupa vaksin, saya saja yang sudah nenek-nenek mau vaksin booster," jelas dia.

Sementara itu anak Wartini, Marsudi Wibisono (35) menuturkan, keinginan ibunya itu sangat kuat untuk bisa mudik lebaran di kampung halamannya.

"Iya semangat mau mudik ibu saya, padahal sakit, habis general check up langsung berangkat mudik," terang dia.

Marsudi menjelaskan mereka berangkat dari Tanggerang Rabu pukul 16.00 WIB.

Lalu sampai di Rest Area KM 57 Tol Jakarta Cikampek sekira pukul 18.15 WIB. Di rest area itu, mereka makan bekal yang telah dibawanya untuk berbuka puasa.

Selama perjalanan, kata Marsudi kemacetan hanya terjadi di wilayah Karawang Barat KM 47. Itupun menurutnya kendaraan masih bisa berjalan walaupun tersendat.

"Lancar sih tadi, dari Jakarta lewat Tol Layang. Sempat macet sedikit di Karawang Barat. Ya semoga saja sampai Yogyakarta lancar, biasanya 8-9 jam sampai," katanya. (MAZ)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Meski Sakit, Nenek Wartini Bersikeras Mudik karena Sudah Tertunda 2 Tahun,

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved