Ramadan 1443 H
Lailatul Qadar Belum Berakhir, Ini 4 Salat Malam Dikerjakan Sebelum Sahur, Dosa yang Lalu Terampuni
Meski bulan Ramadan sebentar lagi selesai, ada baiknya manfaatkan waktu tersisa ini. Sahabat muslim juga dapat mengerjakan 4 salat sunah ini
TRIBUNJABAR.ID - Tak terasa puasa Ramadan 1443 H tinggal tersisa beberapa hari lagi.
Kendati begitu, masih banyak kesempatan meraih malam Lailatul Qadar di hari-hari terakhir puasa Ramadan.
Selain hanya salat Tarawih, sahabat muslim juga dapat mengerjakan salat sunah lainnya yang keutamaanya tak kalah luar bisa, agar doa terampuni.
Ada empat salat malam yang dianjurkan dilakukan selama bulan Ramadan.
Meski bulan Ramadan sebentar lagi selesai, ada baiknya manfaatkan waktu tersisa ini.
Baca juga: Tata Cara Taubat Sederhana Dikerjakan di Malam Lailatul Qadar, Ikhtiar Kembalikan Jiwa ke Fitri
Memperbanyak salat malam merupakan amalan yang dianjurkan pada 10 malam terakhir bulan Ramadan.
Beberapa salat sunah dapat diamalkan pada malam hari sebelum sahur.
Empat salat sunah tersebut adalah salat taubat, salat hajat, salat tasbih, dan salat tahajud.

Keutamaan untuk melaksanakan salat malam di bulan Ramadan adalah diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
Hal tersebut seperti disebutkan dalam hadits berikut ini.
Dari Abu Hurairah: Bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang mendirikan (qiyamullail) pada bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu".
1. Salat Taubat
Salat taubat adalah salah satu salat sunah untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa.
Kata taubat berarti kembali kepada Allah swt, serta berjanji tidak akan mengulang kembali (dosa yang telah dilakukan).
Allah swt sangat menyukai orang-orang yang bertaubat sebagaimana yang difirmankan dari Qs. Al-Baqarah ayat 22 yang berbunyi:
الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ فِرَاشًا وَّالسَّمَاۤءَ بِنَاۤءً ۖوَّاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَخْرَجَ بِهٖ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۚ فَلَا تَجْعَلُوْا لِلّٰهِ اَنْدَادًا وَّاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
allażī ja'ala lakumul-arḍa firāsyaw was-samā`a binā`aw wa anzala minas-samā`i mā`an fa akhraja bihī minaṡ-ṡamarāti rizqal lakum, fa lā taj'alụ lillāhi andādaw wa antum ta'lamụn
Artinya: (Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Karena itu janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui.
Tata cara salat taubat
Salat taubat terdiri dari dua rakaat satu salam.
Niat salat taubat
Bacaan Niat salat Taubatan Nasuha Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَي
Ushalli sunnatat taubati rok’ataini lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat salat sunah taubat dua rokaat karena Allah.
Baca juga: Tata Cara Salat Taubat Dikerjakan di Malam Nisfu Syaban, Berikut Bacaan Niat Salat dan Doa-doanya
2. Salat Tahajud
Niat salat Tahajud adalah sebagai berikut :
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa
Artinya : Aku (niat). salat sunat Tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta’ala
Tata Cara Salat Tahajud
Salat tahajud dikerjakan sedikitnya dua rakaat satu salam seperti halnya mengerjalan salat subuh (tanpa doa iftitah dan qunut).
Salat tahajud boleh dilakukan dua, empat, delapan dan dua belas rakaat.
Setelah salam disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa salat tahajud.
Doa Salat Tahajud
Rasulullah juga mengajarkan doa khusus untuk salat Tahajud. Yakni doa salat tahajud yang dibaca sebagai doa iftitah:
Dari riwayat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu:
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،
اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau yang mengatur langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Engkau Maha benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan kiamat itu benar.
Ya Allah, hanya kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat, hanya dengan petunjuk-Mu aku berdebat, hanya kepada-Mu aku memohon keputusan, karena itu, ampunilah aku atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan. Engkau yang paling awal dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. (HR. Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad)
3. Salat Hajat
Bacaan niat salat hajat
USHALLI SUNNATAL HAAJATI RAK'ATAINI LILLAAHI TA'AALAA. ALLAHU AKBAR.
Artinya :
Aku niat salat sunat hajat dua raka'at karena Allah ta'alaa. Allahu Akbar.
Doa salat hajat
Apabila telah selesai salat hajat, lalu duduk dengan khusyu, lalu membaca istighfar.
Dalam Kitab Tajul Jamil lil ushul, dianjurkan :
Selesai salat hajat membaca istighfar 100 kali.
ASTAGHFIRULLAAHAL AZHIIMA
Artinya :
"Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Besar/Agung".
Atau yang lebih lengkap bacaan istighfar sebagai berikut
ASTAGHFIRULLAAHA RABBII MIN KULLI DZANBIN WAATUUBU ILAIHI
Artinya :
"Aku memohon keampunan kepada Allah Tuhanku, dari dosa-dosa dan aku bertaubat kepadaMu".
Selesai membaca istighfar lalu membaca shalawat atas Nabi SAW 100 kali, yakni membaca :
ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA SAYYIDINA MUHAMMADIN SHALAATAR RIDLAA WARDLA 'AN ASH-HAABIHIR RIDLAA ARRIDLAA
Artinya :
"Ya Allah, beri karunia kesejahteraan atas junjungan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridhai, dan ridh ailah dari pada sahabat sahabat sekalian".
Sesudah itu membaca doa sebagai berikut:
LAA ILAAHA ILLALLAAHUL HAKIIMUL KARIIM, SUBHAANALLAAHI RABBIL ARSYIL 'AZHHM, ALHAMDULILLAAHI RABBIL 'AA LAMUN, AS-ALUKA MUUJIBAATI RAHMATIKA WA-AZAA-IMA MAGHFIRATIKA WAL GHANIIMATA MIN KULLI BIRRIN WAS SALAAMATA MIN KULLI ITSMIN LAA TADA' LH DZANBANIL LAA GHAFARTAHU, WALAAHAMMAN ILLAA FARRAJTAHU WALAA HAAJATAN ILLAA HIYA LAKA RIDLAN ILLAA OADLAITAHAA YAA ARHAMAR RAAHIMBNA.
Artinya :
"Tidak ada Tuhan melainkan Allah yang Maha Penyantun dan Pemurah. Maha suci Allah, Tuhan pemelihara 'arasy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. KepadaMulah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmatMu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunanMu, dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa dari pada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaanMu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang paling Pengasih dan Penyayang". ( H.R. Turmudzi dan Ibnu Abi Aufa).
Kemudian mohonlah apa yang dimaksud , sambil bersujud kepada Allah, dan perbanyaklah bacaan :
LAA ILAAHA ILLA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIN.
Artinya :
"Tidak ada Tuhan melainkan Engkau ya Allah, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku ini adalah dari golongan yang aniaya".
Baca juga: Ingin Dikabulkan Doa? Kerjakan salat Hajat Impian Terwujud, Ini Keutamaan, Niat dan Doa-doanya
4. Salat Tasbih
Salat tasbih ini dianjurkan dikerjakan setiap hari, jika tidak sanggup boleh satu minggu sekali, atau satu tahun sekali.
Bahkan jika terlalu berat melaksanakannya salam satu tahun sekali, boleh dilaksanakan sekali seumur hidup.
salat tasbih berjumlah 4 rakaat. Jika dilakukan siang hari maka dikerjakan 4 rakaat sekali salam. Sedangkan jika dilakukan malam hari, dikerjakan 4 rakaat dua kali salam.
salat tasbih dikerjakan sama dengan salat lainnya. Namun, pada salat tasbih dibaca kalimat tasbih pada masing-masing rakaat sebanyak 75 kali.
Tata cara salat tasbih
1. Niat salat tasbih
Niat salat tasbih malam hari, empat rokaat dengan dua salam :
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
“Usholli sunnatat-tashbiihi rok’ataini lillahi taa’alaa”.
Artinya: “Aku berniat salat sunah tasbih dua rakaat karena Allah ta’ala.”
2. Membaca Surat Alfatihah dan Surat Pendek (lalu membaca kalimat tasbih 15 kali sebelum rukuk)
3. Rukuk (membaca kalimat tasbih 10 kali sebelum i'tidal)
4. I'tidal (membaca 10 kali kalimat tasbih sebelum sujud kedua)
5. Sujud (membaca 10 kali kalimat tasbih sebelum duduk antara dua sujud)
6. Duduk Antara Dua Sujud (membaca 10 kali kalimat tasbih sebelum sujud kedua)
7. Sujud Kedua (membaca 10 kali kalimat tasbih)
8. Duduk istirahat sebelum berdiri untuk rakaat kedua (membaca 10 kali kalimat tasbih)
Setelah itu pada rakaat kedua dilakukan seperti pada rakaat pertama. Bedanya, pada rakaat kedua, 10 kali kalimat tasbih dibaca setelah doa tahyat akhir atau sebelum salam. (Abdullah Faqih/Surya)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Empat salat Malam Sebelum Sahur di Bulan Ramadan, Lengkap Niat Tata Cara Serta Keutamaannya