Liga Inggris

Begini Cara Para Pemain Muslim Liverpool Menjalani Puasa dan Tetap Tampil Maksimal di Lapangan

Sadio Mane merupakan salah satu pemain Liverpool beragama Islam yang menjalani ibadah puasa selain Mohamaed Salah, Naby Keita, dan Ibrahim Konate.

Editor: Hermawan Aksan
https://www.instagram.com/p/B61XJizjLQA/
Mohamed Salah dan Sadio Mane, dua di antara sejumlah pemain muslim di Liverpool. 

TRIBUNJABAR.ID - Beberapa pemain Liverpool tetap menjalankan ibadah puasa saat berlatih dan bertanding.

Bagaimana mereka menjalaninya sehingga tetap bugar saat bertanding?

Sadio Mane memuji bagaimana komunikasi dengan kapten Jordan Henderson dan pelatih Liverpool, Juergen Klopp, membuat para pemain muslim di kubu The Reds terbantu dalam mengarungi bulan suci Ramadan.

Sadio Mane merupakan salah satu pemain Liverpool beragama Islam yang menjalani ibadah puasa selain Mohamaed Salah, Naby Keita, dan Ibrahim Konate.

Baca juga: HASIL LIVERPOOL VS VILLAREAL, The Reds Hanya Butuh 2 Menit untuk Tempatkan Satu Kaki di Final

Tentu sangat sulit bagi seorang atlet profesional untuk tetap mempertahankan performa puncak apabila tak boleh makan dan minum selama matahari belum terbenam, apalagi saat hari laga.

Seperti dilansir Kompas.com dari BBC, waktu puasa beragam dari pukul 3.52-4.59 pagi waktu Inggris hingga 19.38-20.27 malam saat matahari terbenam.

Padahal, waktu pertandingan domestik sangat beragam dari pukul 12.30, 15.30, atau 20.00 tergantung dari jadwal.

Akan tetapi, Salah dan Mane tetap menjadi andalan Liverpool yang tengah mengejar empat gelar musim ini.

Baca juga: Bobol Gawang Villarreal, Striker Liverpool Sadio Mane Samai Rekor Didier Drogba di Liga Champions

Baik Keita maupunn Konate juga punya peran krusial setiap kali mereka diturunkan.

Mane pun mengutarakan para pemain muslim Liverpool tetap berada dalam kondisi optimal berkat komunikasi baik serta keluwesan pelatih Juergen Klopp dan jajarannya dalam menyusun jadwal.

"Tak mudah karena bermain dan berlatih saat Ramadan tidak mudah sama sekali," ujar Mane dalam wawancara dengan Bein Sports.

"Namun, sebelum Ramadan kami berupaya berbicara dengan sang kapten (Jordan Henderson) dan mengatakan kepada sang bos apakah memungkinkan mengubah jadwal dengan berlatih pada pagi hari."

"Hal itu menjadikannya lebih mudah bagi kami. Apabila berlatih pada pagi hari, Anda punya waktu untuk beristirahat di rumah."

"Akan lebih sulit bagi kami apabila berlatih pada pukul 2-3 sore seperti biasa."

"Sang pelatih mengatakan iya dan hal itu telah membuat segalanya menjadi lebih mudah dan kami terus melakukan yang terbaik."

Sumber: Kompas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved