Anak Bos Persib Bandung Kecewa Keputusan AHY, Merasa Dizalimi, Keluar dari Partai Demokrat Sumedang
Anak bos Persib Bandung Erwan Setiawan kecewa dengan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Kisdiantoro
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Anak bos Persib Bandung Erwan Setiawan kecewa dengan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.
Erwan Setiawan adalah Wakil Bupati Sumedang, anak dari Umuh Muchtar, petinggi di Persib Bandung.
Erwan Setiawan memutuskan keluar dari Partai Demokrat karena dalam pemilihan Ketua DPC Partai Demokrat Sumedang dinilai tidak fair.
Dalam putusannya, DPP Partai Demokrat memilih Anton Sukartono Suratto sebagai Ketua DPD Demokrat Jabar.
Padahal Musda Partai Demokrat sebelumnya sudah memilih Irfan Suryanagara.
"Kalau mau ditunjuk, ngapain harus ada musda. Bukannya itu melelahkan menghabiskan biaya banyak untuk konsolidasi ke belasan DPC," kata Erwan Setiawan kepada TribunJabar.id via sambungan telepon, Kamis (28/4/2022).
Baca juga: Anak Buah AHY di Kuningan Bagikan Bantuan, Dewan Penasehat Partai Demokrat Juga Lakukan Ini
Dia mengatakan kekecewaannya terhadap keputusan itu. Padahal, dari 27 DPC Demokrat di Jabar, hanya 10 DPC yang mendukung Anton dan sisanya sebanyak 17 DPC mendukung Irfan Suryanegara.
"Jika mau penunjukkan, ya bicara dari awal. Kami akan legowo menerima," kata dia.
Atas keputusan itu, anak komisaris Persib, H Umuh Muchtar ini mengaku kecewa.
"Ya saya merasa dizalimi. Makanya saya keluar dari Demokrat," kata putra Bos Persib, Haji Umuh Muchtar itu.
Menurutnya, di musda, Irfan Suryanagara sudah terpilih dengan sah lewat mekaninsme AD/ART partai. Namun, tiba-tiba keputusan itu berubah.
"Saya berfikir saya ada di posisi Irfan. Bagaimana tidak merasa dizalimi, Irfan yang sudah jelas dukungannya itu ternyata diganjal," kata putra Bos Persib, Haji Umuh Muchtar itu.
Kini dia tidak berlabuh di partai manapun. Dia belum memutuskan untuk berpartai lagi.
Yang dia inginkan dan fokus saat ini adalah bekerja sebaik mungkin di masa akhir jabatan Wabup Sumedang.
Di samping menyelesaikan pekerjaan, Erwan mengaku akan fokus beristihkarah apakah dia akan berpartai lagi atau tidak.
Irfan Suryanagara sendiri hingga saat ini belum diketahui keberadaannya setelah ada putusan DPP Partai Demokrat tersebut.