Sandiaga Uno Didorong Maju di Pipres 2024, Dianggap Berhasil Buka Lapangan Kerja di Sektor Wisata

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, didorong maju sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024.  

Dukungan tersebut datang dari sejumlah elemen masyarakat yakni kalangan milenial, pegiat UMKM, pelaku wisata, dan emak-emak yang menamakan diri Gerbong Pecinta Sandiuno (GPS) di Sukabumi, Jawa Barat. 

Mereka mendeklarasikan dukungannya di Kafe Nyumput, Jalan Rambai-Cipanengah, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Sukabumi, Kamis (21/4/2022). 

Deklarator sekaligus Ketua GPS, Nurul Jaman Hadi menilai, Sandiaga merupakan sosok yang pas dan tepat untuk menjadi Presiden Indonesia 2024. 

"Kita lihat dari kinerja pak Sandiaga Uno sebagai Menteri, dalam kondisi pandemi seperti ini hadir sebagai solusi untuk negara Indonesia," ujar Nurul Jaman, dalam keterangannya. 

Kegiatan itu, kata dia, baru awal untuk mendukung Sandiaga Uno. Kedepannya GPS akan terus merangkul seluruh kalangan milenial dan pelaku UMKM di Sukabumi lainnya. 

"Kita terus mendukung dan menjadikan pak Sandiaga Uno. Karena beliau sosok yang tepat untuk memimpin negara ini. Sehingga melalui beliau kita yakin Indonesia bisa menjadi negara yang super power dan yang bisa menyejahterakan rakyatnya," katanya. 

Enjang Abdullatif, salah satu perwakilan dari milenials menambahkan, Sandiaga Uno merupakan tokoh nasional yang menjadi panutan dan teladan. 

Sandiaga Uno dinilai memiliki jiwa enterpreneur yang patut dicontoh dan dianggap sebagai sosok pejuang keras untuk merintis serta membangun sebuah usaha. 

"Menurut saya dari kerja kerasnya beliau yang merintis (usaha) dari nol. Ide yang kreatif, inovasi dan juga kedekatan-kedekatan antara pak Sandi dan masyarakat terutama kalangan milenial itu sangatlah dekat. Walaupun tidak secara langsung tetapi lewat sosial media pak Sandi sudah menginspirasi dan juga memperlihatkan pak Sandiaga dekat dengan masyarakat," ujar Enjang.