Menjelang Lebaran, Wali Kota Bandung Sebut Vaksinasi Dosis Ketiga Sudah Mencapai Target

Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengumumkan bahwa target vaksinasi dosis ketiga (booster) di Bandung sudah mencapai target, yakni 30 persen diberikan

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/TIAH SM
Wali Kota Bandung Yana Mulyana (tengah) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama


TRIBUNJABAR.ID, BANDUNGĀ - Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengumumkan bahwa target vaksinasi dosis ketiga (booster) di Bandung sudah mencapai target, yakni 30 persen diberikan ke warga menjelang Idulfitri 1443 H untuk syarat mudik.


"Alhamdulillah proses vaksinasi dosis pertama sudah 113 persen, dosis dua 103 persen, dan dosis tiga 30 persen. Kami berharap proses vaksinasi ini dapat menjadi awal transformasi Kota Bandung dari fase pandemi menuju endemi," katanya, Kamis (21/4/2022).


Transformasi fase menjadi endemi, lanjutnya, akan menjadi awal untuk pemulihan ekonomi.

Apalagi, Kota Bandung menargetkan pertumbuhan ekonomi di angka 5,5 persen di 2022.


Yana berpesan kepada warga Kota Bandung untuk tetap menjaga protokol kesehatan sekalipun nanti statusnya endemi.


Kepala Dishub Kota Bandung, Ricky Gustiadi memastikan baik di Terminal Cicaheum atau Leuwipanjang bus yang disediakan cukuplah memadai untuk melayani mudik. Sehingga, warga atau pemudik tak perlu khawatir saat momen lebaran nanti.


"Kami pun tentu mesti menjamin kondisi busnya itu layak jalan atau tidak, lalu administrasi perizinannya lengkap atau tidak, dan kondisi pengemudinya juga baik atau tidak. Kami pun akan terapkan protokol kesehatan di sepanjang jalan jalur mudik," katanya, Selasa (19/4/2022) di Balaikota.


Ricky meminta para pemudik yang hendak pulang ke kampung halamannya itu minimal sudah divaksin dan diharuskan menggunakan masker saat mudik, atau tak melakukan pembicaraan dan makan atau minum di sepanjang jalan dalam rangka mencegah penyebaran kasus covid.


"Kami sediakan posko kesehatan dua, yaitu di Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum selama H-7 dan H+7. Soal vaksin, nanti kami akan berkoordinasi dengan kepolisian juga TNI dan Dinas Kesehatan karena merekalah yang punya kewenangan," katanya.


Ricky juga memastikan saat kegiatan mudik tak ada ganjil genap atau putar balik, dengan catatan pemudiknya sudah divaksin dan menerapkan protokol kesehatan.

Mengenai daya tampung di dua terminal di Bandung, Ricky mengatakan untuk Terminal Cicaheum bisa menampung sebanyak 6.000 sampai 7.000 penumpang per hari.

Di Terminal Leuwipanjang bisa lebih banyak sekitar 70 ribu atau 80 ribu per hari.


"Nah, kalau kendaraan untuk Terminal Cicaheum ada 156 kendaraan. Tapi, kalau di Terminal Leuwipanjang sekitar 300 lebih," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved