Pengakuan Mengejutkan Suami yang Bakar Anak dan Istri, Kini Dia Kritis
Konsultan ICU RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, dr Listiyana menyampaikan, kondisi terakhir pasien masih terpasang ventilator dan mengalami luka bakar 90
Laporan Wartawan Tribun Jateng Raka F Pujangga
TRIBUNJABAR.ID, KUDUS - Kondisi AS (32), pria yang diduga telah membakar istri dan anaknya sendiri yang berinisial SL (22) dan anaknya MS berusia satu bulan dalam kondisi kritis di RSUD dr Loekmono Hadi, Sabtu (16/4/2022).
Warga Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus itu masih dirawat pada ruang ICU sedangkan istri dan anaknya meninggal dunia.
Konsultan ICU RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, dr Listiyana menyampaikan, kondisi terakhir pasien masih terpasang ventilator dan mengalami luka bakar 90 persen.
Jika melihat kondisi tensinya masih baik, namun harapan hidupnya sangat kecil karena risiko infeksi.
"Saat ini kondisi tensinya baik, tapi prediksi karena luka bakar tersebut kemungkinan bisa menimbulkan infeksi," ujar dia, saat ditemui di RSUD Kudus, Senin (18/4/2022).
Menurut Listiyana, kondisi infeksi tersebut mulai terlihat dari jumlah leukositnya yang meningkat sampai 27 ribu.
"Normalnya leukosit pada manusia itu 4 ribu sampai 11 ribu. Berarti kondisi sekarang sudah naik dua kali lipatnya," ujarnya.
Dia memprediksikan, kondisi kesehatan pasien akan terus mengalami penurunan selama 7-10 hari ke depan.
Luka bakar itu dinilai dapat mempengaruhi kondisi kesehatan jantung, paru-paru dan ginjalnya.
"Memang menangani kasus luka bakar di atas 80 persen itu sulit, tapi kami tetap akan berusaha maksimal," ujarnya.
Direktur RSUD dr Loekmonohadi Kudus, Abdul Aziz Acyar menerjunkan lima orang dokter untuk mengobati pasien.
Dokter penyakit dalam, anastesi, kejiwaan, dan mikrobiologi diterjunkan untuk memulihkan kondisi pasien.
"Ada sekitar lima dokter yang menangani pasien," ujar dia.
Saat ini, kondisi pasien diberi obat penenang agar tidak gelisah karena khawatir mencabut paksa ventilator dan infus.
Perawat yang bertugas di ruangan ICU juga pernah menanyakan alasan melakukan pembakaran tersebut.
Jawabannya sulit dicerna dengan akal sehat di mana pelaku mengatakan alasannya karena mencintai istrinya.
"Katanya melakukan itu karena mencintai istrinya. Tapi kalau mencintai seharusnya tidak menyakiti," ujarnya.
Awal Mula Kasus
AS (32) Seorang suami di Kudus Jawa Tengah membakar istri dan anaknya, Sabtu (16/4/2022).
Istrinya berinisial SL (22), mengalami luka bakar sampai 95 persen dan anaknya MS yang masih berusia satu bulan meninggal dunia.
Kepala Desa Klumpit, Subadi menerangkan, istrinya sudah dibawa ke RS Islam Sunan Kudus setelah kejadian pembakaran sekitar pukul 10.00.
"Kejadiannya tadi sekitar pukul 10.00. Istrinya sudah dibawa ke RSI, sedangkan anaknya meninggal dunia," ujarnya, saat dihubungi Tribun Jateng, Sabtu (16/4/2022).
Subadi menerangkan, AS suami korban dikenal sebagai sosok yang tertutup. Sehingga pihaknya tidak mengenal karakternya.
"Saya sering ngopi di warung juga tidak pernah ketemu. Karena orangnya tertutup," jelas dia.
Pihaknya juga tidak mengetahui kronologis terjadinya dugaan pembakaran yang terjadi tersebut.
Namun diketahui setelah kejadian, suaminya sempat melaporkannya kepada pihak kepolisian.
"Saya kurang tahu suaminya bakar atau tidaknya, setelah kejadian yang jelas lapor polisi," kata dia.
Atas kejadian tersebut, AS juga mengalami luka bakar di tubuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Gebog, AKP Fatah membenarkan informasi dugaan pembakaran terhadap anak dan istri.
"Benar, kejadian sekitar pukul 10.00," ujar dia.
Kendati demikian, pihaknya masih belum mengetahui kronologisnya karena masih dalam tahap pengembangan informasi.
"Kronologi pasti kejadian masih dalam tahap pengembangan informasi," ujarnya.
Berdasarkan keterangan saksi, Jumiah, yang merupakan tetangga korban.
AS datang ke rumah korban sekitar pukul 08.00 ke rumah korban yang masih berstatus istri tetapi sudah pisah ranjang.
Jumiah kemudian mendengar suara gaduh dari dalam rumah korban dan mendengar teriakan minta tolong.
Saat menghampiri rumah ternyata pintu terkunci dari dalam.
"Pintunya terkunci dari dalam rumah dan terdapat kepulan asap dari dalam rumah," ujarnya.
Kemudian Jumiah berteriak meminta bantuan warga sekitar untuk mendobrak pintu dan korban sudah tidak sadarkan diri.
AS saat itu sempa melarikan diri dan saat ini sudah dalam pemeriksaan aparat kepolisian. (raf)
Penulis: raka f pujangga
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Seorang Suami di Kudus Diduga Bakar Istri dan Anak Hingga Tewas