Mudik Lebaran Semakin Dekat, Capaian Vaksinasi Booster di Bandung Barat Masih Rendah
Padahal vaksinasi booster ini menjadi syarat mudik pada lebaran tahun ini, tetapi capaiannya hingga saat ini masih tergolong rendah
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Dua pekan menjelang lebaran, cakupan vaksinasi Covid-19 booster di Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih jauh dari target yang telah diintruksikan pemerintah pusat yakni 30 persen.
Padahal vaksinasi booster ini menjadi syarat mudik pada lebaran tahun ini, tetapi capaiannya hingga saat ini masih tergolong rendah karena pemerintah memiliki berbagai macam kendala untuk mengejar target tersebut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan KBB, Nurul Rasihan mengatakan, hingga kini capaian vaksinasi booster tersebut baru mencapai 16,68 persen.
Baca juga: Rentan Tertular Virus Corona, 79 Warga Binaan di Lapas Majalengka Dapatkan Vaksinasi Booster
"Cakupan booster kita (KBB) baru 16,68 persen. Tentu akan terus kita tingkatkan karena kan jadi syarat untuk mudik," ujarnya saat dihubungi, Senin (18/4/2022).
Target vaksinasi booster tersebut sulit dicapai karena sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum siap untuk menjalani disuntik vaksin booster, sehingga hal ini menjadi salah satu kendala dalam mengejar target.
Untuk mengejar target tersebut, kata Nurul, pihaknya akan berupaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 dengan menempatkan mobile vaksin di Gerbang Tol Padalarang yang merupakan jalur yang kerap dilewati pemudik.
Gerai vaksinasi mobile di pintu Tol Padalarang tersebut melayani vaksinasi mulai pukul 07.00 sampai 16.00, sedangkan untuk masyarakat cukup membawa KTP sebagai syaratnya.
"Kita terus laksanakan salah satunya itu dengan gerai vaksinasi di Tol Padalarang," kata Nurul.
Setelah itu, pihaknya juga akan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan vaksinasi mobile dengan gerai vaksin tersebut supaya prosesnya bisa lebih dipercepat.
"Nanti kita akan evaluasi apakah perlu penambahan titik gerai vaksinasi mobile karena kan kita hanya vaksinator," ucapnya.
Baca juga: 74 Pos Pelayanan Mudik Polda Jabar Bakal Lakukan Vaksinasi dan Tes Acak Covid-19