Enam Pekerja Tambang Emas Ilegal Dikabarkan Tertimbung Longsor di Boma Kalbar

penambang tertimbun longsor berada tidak jauh dari lokasi kejadian pada 2021 yang mengakibatkan 5 pekerja tambang emas ilegal meninggal dunia

Dokumentasi Tribun Jabar
ILUSTRASI penambang emas tertimbun longsor 

TRIBUNJABAR.ID, SINGKAWANG- Enam pekerja tambang emas ilegal dikabarkan tewas tertimbun longsor di Desa Goa Boma, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Mereka semua dikabarkan meninggal dunia akibat timbunan longsor tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Goa Boma, Amdan, mengatakan belum dapat memberikan keterangan tentang kejadian tersebut lantaran tengah diperiksa oleh polisi.

"Saat ini saya belum bisa kasih keterangan karena masih diinterogasi kepolisian," kata Amdan.

Kasat Reskrim Polres Bengkayang, Amril, tak merespons saat dikonfirmasi oleh Tribunpontianak melalui pesan whatsapp.

Baca juga: Erpan Belum Juga Ditemukan, Begini Usaha SAR dalam Mencari Korban Tertimbun Longsor di KBB

Warga sekitar yang tidak ingin diungkap namanya, menyebutkan insiden tersebut terjadi pada Rabu 13 April 2022.

"Iya betul, kejadiannya Rabu lalu," ujarnya.

Menurutnya, penambang tertimbun longsor berada tidak jauh dari lokasi kejadian pada 2021 yang mengakibatkan 5 pekerja tambang emas ilegal meninggal dunia.

(Penulis: Rizki Kurnia)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul 6 Penambang Emas Tanpa Izin di Goa Boma Bengkayang Diduga Meninggal Tertimbun Tanah Saat Bekerja

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved