Erpan Belum Juga Ditemukan, Begini Usaha SAR dalam Mencari Korban Tertimbun Longsor di KBB

Seorang bocah yang tertimbun longsor di Kampung Cilengkong, RT 01/17, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, belum ditemukan.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Petugas mencari Erpan Mustopa (8) yang tertimbun longsor di Kampung Cilengkong, RT 01/17, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB). (Kantor SAR Bandung) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Seorang bocah yang tertimbun longsor di Kampung Cilengkong, RT 01/17, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga saat ini belum ditemukan.

Korban atas nama Erpan Mustopa (8) itu tertimbun longsor dari tebing setinggi 20 meter setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras pada Kamis (14/4/2022) malam.

"Sampai dengan pukul 09.30 WIB, pencarian masih nihil. Untuk pencarian dilakukan menggunakan SAR dog," ujar Humas Kantor SAR Bandung, Seni Wulandari, melalui pesan singkat, Minggu (17/4/2022).

Selain itu, pencarian juga dilakukan dengan cara menyisir lokasi longsor oleh dua tim search and rescue unit (SRU).

Untuk tim pertama melakukan penyisiran di sekitar lokasi longsor dengan luas area 40 meter persegi menggunakan alkon.

"Sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran area sungai dari lokasi kejadian sejauh tiga kilometer," katanya.

Ia mengatakan, pencarian korban ini memang banyak kendala karena akses menuju lokasi cukup jauh dan banyak titik longsor lainnya yang dinilai berpotensi menyebabkan longsor susulan.

"Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain, Kantor SAR Bandung, BPBD KBB, Koramil Gunung Halu, Polsek Gunung Halu, K9 Polda Jabar, Tagana KBB, Muspika Desa Sukaresmi, Brootherhood For R Disaster, PMI, dan MPBS," ucapnya.

Baca juga: Dalam Satu Bulan, Polisi Tangkap 27 Tersangka Narkoba di KBB-Cimahi, Ini Barang Buktinya

Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Duddy Prabowo, mengatakan, kendala dalam pencarian korban ini memang banyak akses yang terputus serta masih menumpuknya material longsor dan banjir bandang. 

"Kesulitannya itu kontur tanah masih basah dan labil, kemudian akses tertutup total akibat longsor. Kita gunakan peralatan seadanya selama proses pencarian," ujar Duddy. 

Pencarian korban ini difokuskan di lokasi dua korban lainnya yakni Hikmal (8) dan Hilman (8) yang selamat, namun tak ada tanda-tanda keberadaan korban Erpan. 

"Skema pencarian hari ini kita fokus di lokasi diduga korban hilang dan dua korban selamat dan kita juga akan menyisir area sungai," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved