Video Cak Imin Tertawa Puas Karena Viral Usul Penundaan Pemilu, Netizen: Kenapa Jokowi yang Didemo?

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin Ketua Umum PKB berkelakar soal idenya tentang penundaan pemilu.

Editor: Mega Nugraha
Kompas.com/Markus Yuwono
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin seusai mengikuti ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Jejeran, Bantul, Jumat (17/8/2018). 

Di acara Ramadan Public Lecture yang digelar PB PMII, Kamis (14/4/2022), dia mengingatkan soal potensi runtuhnya perekonomian di Indonesia karena lonjakan harga kebutuhan pokok.

Kata dia, pemerintah saat ini tidak punya pengaruh besar dalam menentukan kebijaka ekonomi karena kondisi pasar didominasi pengusaha.

Sehingga, harga bahan pokok tidak bisa diatur negara bahkan melambung tinggi.

"Dominasi pengusaha-pengusaha tidak mau diatur pemerintah, atau pemerintah tidak bisa mengatur. Belum lagi kalau ada harga-harga yang ikut naik itu juga akan membahayakan," kata Cak Imin.

Saat harga kebutuhan pokok melonjak, itu akan berujung dengan kemarahan masyarakat.

"Jadi kecemburuan sosial dan berujung konflik sosial, perpecahan, dan kerusakan ekonomi,” kata dia.

Kondisi seperti itu kata dia, merupakan peringatan penting bagi pemerintah guna menghadapi kondisi mendatang.

Sebab, jika tidak dapat tertangani dengan cepat, maka kondisi perekonomian Indonesia akan runtuh.

“Saya bukan mengkritik, tapi ini warning, keadaan akan sulit kalau kita tidak bisa menghadapi ini ke depan, apalagi kalau momentum ekonomi ini terlambat ditangani, kita akan menghadapi kehidupan ekonomi politik yang runyam,” ucapnya.

Menurut dia, pemerintah perlu membuat upaya dan kebijakan baru guna menangani kenaikan harga bahan pokok yang menjadi polemik belakangan ini.

Pemerintah dinilai sangat perlu meningkatkan pengaruhnya di mata produsen sehingga harga komoditas bisa diatur oleh negara dengan mengedepankan kebutuhan rakyat.

"Hari ini kalau kita tidak bisa menyusun langkah baru kesejahteraan, jangan salah kita juga akan gagal, yang kaya kaya juga akan gagal," katanya.

Seperti diberitakan,  bukan hanya Cak Imin yang usuk penundaan pemilu. Sejumlah menteri anak buah Jokowi juga turut mengusulkan penundaan pemilu.

Namun, Jokowi memutuskan tidak akan menunda pemilu atau bahkan berencana mengamandemen UUD 1945 untuk penundaan pemilu.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved