Ramadan 1443 H
Kapan Waktu Terakhir Bayar Zakat Fitrah? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad Lengkap dengan Doa Niat
Simak waktu terakhir bayar zakat fitrah menurut Abdul Somad, waktu terbaik bayar zakat fitrah, dan doa serta niat mengamalkan zakat fitrah.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID - Simak waktu terakhir bayar zakat fitrah menurut Abdul Somad, waktu terbaik bayar zakat fitrah, dan doa serta niat mengamalkan zakat fitrah bagi diri sendiri dan orang lain.
Tidak terasa saat ini umat muslim sudah dua pekan menjalani ibadah puasa Ramadan.
Dua pekan ke depan pun umat muslim akan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Salah satu kewajiban umat muslim lainnya selain berpuasa di bulan Ramadan adalah membayar zakat fitrah.
Berdasarkan penjelasan Ustaz Abdul Somad, batas waktu terkahir pembayaran zakat fitrah adalah ketika khatib menaikki mimbar saat pelaksanaan salat Idul Fitri.
"Begitu khatib naik mimbar, 'assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh', maka habis waktu limitnya. (Setelahnya) ia hanya bernilai sodakoh saja," ungkap Ustaz Abdul Somad, dikutip dari kanal YouTube alomuslim, pada Sabtu (16/4/2022).
Waktu pembayaran zakat fitrah terbagi dalam waktu wajib dan waktu boleh.
Baca juga: Antisipasi Kebutuhan Uang Tunai Jelang Idul Fitri di Jabar, Bank Mandiri Siapkan Rp 6,6 Triliun
"Yang sudah bayar sekarang (jauh-jauh hari sebelum Idul Fitri) itu waktu boleh," ungkap Ustaz Abdul Somad.
Sedangkan waktu wajib itu dimaksud dengan kapan seseorang wajib membayar zakat.
"Waktu wajib itu adalah siapa orang yang masih hidup mulai dari adzan magrib (terakhir bulan Ramadan) sampai khotib naik mimbar, ia wajib bayar zakat fitrah," jelas Ustaz Abdul Somad.
Menurut Ustaz Abdul Somad, berdasarkan ajaran Rasulullah, ada empat metode bayar zakat fitrah yang dilakukan oleh nabi.
"Pertama, pakai kurma, kedua gandum, ketiga kismis, keempat susu kambing yang dijemur," kata Ustaz Abdul Somad.
Keempat hal di atas adalah makanan pokok pada saat itu, sehingga di zaman sekarang pun umat muslim bisa bayar zakat fitrah menggunakan makanan pokok sesuai daerah tinggalnya masing-masing.
Doa niat membayar zakat fitrah untuk diri sendiri, istri, anak, hingga anggota keluarga lain
Berikut adalah bacaan niat zakat fitrah, dikutip dari Tribunnews.com, dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Khasan Ubaidillah S.Pd.I., M.Pd.I., menyampaikan ucapan niat zakat fitrah dalam rubrik Tanya Ustaz:
1. Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Ta’ala.”
2. Zakat Fitrah untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Ta’ala.”
Baca juga: Pospam Arus Mudik Lebaran Polres Majalengka di Rest Area KM 166 Tol Cipali
3. Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta’ala.”
4. Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta’ala.”
5. Zakat Fitrah untuk Semua Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Ta’ala.”