Nekat ke Jakarta Berbekal Rp 30 Ribu Abdul Latip Pengeroyok Ade Armando Ternyata Diserahkan Keluarga

Abdul Latip jadi pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando, nekat ke Jakarta hanya bekal uang Rp 30 ribu

Editor: Hilda Rubiah
ISTIMEWA
Nekat ke Jakarta Berbekal Rp 30 Ribu, Abdul Latip Pengeroyok Ade Armando Kini Diserahkan Keluarga 

TRIBUNJABAR.ID - Sempat diburu polisi setelah lakukan pengeroyokan terhadap Ade Armando, Abdul Latip kini telah diamankan.

Rupanya, pria asal Sukabumi tersebut nekat ke Jakarta hanya bekal uang Rp 30 ribu.

Nahas, saat di Jakarta Abdul Latip justru menjadi pelaku pengeroyokan Ade Armando, Dosen UI sekaligus pegiat media sosial saat terjadi aksi demo mahasiswa di kawasan DPR RI.

Ia sempat kabur sebelum kemudian diserahkan keluarganya sendiri.

Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, Jumat (14/3/2022), Abdul Latip ditetapkan sebagai tersangka lantaran terekam kamera ikut memukuli Ade Armando.

Ia terbukti ikut hadir dalam aksi demonstrasi mahasiswa pada Senin (11/4/2022) lalu.

Baca juga: Sebelum Menyerah, Abdul Latip Duda Penganiaya Ade Armando Sempat Temui Ibunya di Sukabumi

Rupanya, sehari sebelumnya, warga kampung Tegalbuled itu sempat berpamitan pada orangtuanya yang berprofesi sebagai pembuat gula.

Ia pun meminta bekal lantaran hendak pergi menemui temannya di Surade dan diberi Rp 30 ribu.

“Saudara yang berinisial A itu warga Tegalbuleud. Adapun status saudara A tersebut duda ya dan wiraswasta, dia bukan mahasiswa,” terang Kapolsek Tegalbuleud AKP Deni Miharja.

"Keadaan orang tersebut pada hari Minggu dia bilang kepada keluarganya akan menemui temannya di Surade dan mungkin dari sana berangkat ke Jakarta."

"Menurut informasi dari Surade, benar dia ada yang mengajak ke Jakarta untuk demo, walaupun si A (Abdul Latip) itu bukan Mahasiswa."

Abdul Latip warga Sukabumi, diduga terlibat aniaya Ade Armando saat demo mahasiswa di Gedung DPR RI pada Senin (11/4/2022).
Abdul Latip warga Sukabumi, diduga terlibat aniaya Ade Armando saat demo mahasiswa di Gedung DPR RI pada Senin (11/4/2022). (Istimewa)

Abdul Latip yang berangkat ke Jakarta pada Minggu pagi, tiba-tiba viral sebagai tersangka setelah fotonya tersebar.

Kasi Trantib Kecamatan Tegalbuleud, Denda Sudenda, mengungkapkan reaksi orangtua Abdul Latip yang tak tahu anaknya ikut aksi demo.

Ibu Abdul Latip menangis menyaksikan foto dan video putranya saat menganiaya Ade Armando.

"Ibunya terus-terusan menangis karena anaknya sampai kemarin belum pulang sudah seminggu," kata Denda.

"Saat saya berkunjung ke rumahnya, ibunya menangis terus ingin anaknya pulang."

Abdul Latip akhirnya pulang ke rumah pada Rabu (13/4/2022) dan langsung menyerahkan diri ke Polres Sukabumi.

"Semalam diantar keluarganya," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah, Kamis (14/4/2022).

"Sudah diambil oleh Polda Metro tadi pagi dan sempat di polres, karena hasil riksa TKP dan penyidik Metro, maka saya serahkan ke (Polda) Metro."

Abdul Latip kemudian diamankan di sekitar kawasan Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.

"Ditangkap di Pelabuhan Ratu. Ia saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Kamis (14/4/2022).

Baca juga: Sosok Agustina Tina Guru TK Disebut Jadi Provokator Pengeroyokan Ade Armando, Chat WA-nya Viral

Diketahui, Abdul Latif yang berstatus duda itu sehari-hari bekerja menggembalakan domba dan membantu orangtuanya membuat gula.

Ia sempat mengenyam pendidikan pesantren dan hanya ikut pendidikan formal hingga tingkat SD.

"Sempat mondok di pesantren di Kecamatan Kalibunder," kata Camat Tegalbuleud, Antono,

"Hanya lulusan SD lalu SMP-nya ikut paket B."

Identitas Pengeroyok Ade Armando

Pihak kepolisian menyampaikan telah menangkap dua dari total enam pelaku pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando.

Kedua pelaku yang ditangkap diketahui bernama Muhammad Bagja dan Komar yang dipastikan bukan berstatus sebagai mahasiswa.

Sementara itu para terduga pelaku lainnya diketahui juga bukan mahasiswa.

Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, pelaku bernama Ade Purnama diketahui merupakan pekerja serabutan asal Bogor.

Informasi ini disampaikan oleh Suswantoro, Ketua RT alamat asal tinggal Ade.

"Serabutan dia, di bangunan kadang-kadang, kadang-kadang jaga malam dia mah gitu," kata Suswantoro kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (12/4/2022).

Camat Cisarua Ivan Pramudya juga mengonfirmasi bahwa Ade bukanlah seorang mahasiswa.

"Yang saya dengar dia bekerja sebagai satpam jadi kalau diitung, bukan mahasiswa," kata Ivan.

Kemudian pelaku lainnya adalah Dhia Ul Haq yang berasal dari Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Ketua RT07/RW 09 Kelurahan Klender, Supono mengiyakan bahwa Dhia dan ayah pria tersebut adalah warganya.

"KTP-nya bapaknya alamatnya sini. Dari bapaknya bujang alamat sini. Setelah rumah ini dijual, dia (Dhia) pindah," ujar Supono, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: Bukan Ditangkap, Abdul Latip Pria yang Aniaya Ade Armando Serahkan Diri ke Polisi di Sukabumi

Menurut Supono, Dhia sudah lama pindah ke Bekasi.

Supono mengatakan, Dhia masih berstatus bujang.

"Guru ngaji di daerah Palmerah sana. Tapi pastinya saya enggak tahu," katanya.

Lalu pelaku lainnya adalah Abdul Latip yang berasal dari Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

Kapolsek Tegalbuleud, AKP Deni Miharja mengaku sempat melakukan pengecekan ke rumah Abdul Latip.

Di sana Abdul tinggal bersama orangtuanya.

Pada hari demo terjadi, Abdul berangkat dari rumah menggunakan motor.

"Kemudian dari Surade langsung ke Jakarta beserta rekan-rekannya. Dan orang tuanya membenarkan bahwa saudara Abdul Latip sebagai anaknya," jelas AKP Deni.

(TribunWow.com/Via/Anung)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Berbekal Rp 30 Ribu, Abdul Latip Pengeroyok Ade Armando Nekat ke Jakarta, Kini Diserahkan Keluarga

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved