Ditanya soal Real Madrid, Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone Pilih Walk Out dari Konferensi Pers

TRIBUNJABAR.ID - Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid, memilih untuk walk out saat konferensi pers ketimbang menjawab pertanyaan soal rival sekota, Real Madrid. 

Atletico Madrid gagal mengikuti langkah Real Madrid melaju ke babak semifinal Liga Champions 2021-2022. 

Sehari setelah Real Madrid sukses mendapatkan tiket ke fase empat besar usai mengalahkan Chelsea dengan agregat 5-4, Atletico Madrid menyerah dari Manchester City dengan agregat 0-1.

Dengan tersingkirnya Atletico Madrid, wakil Spanyol kini hanya tinggal menyisakan Real Madrid dan Villarreal. 

Baca juga: Hasil Lengkap Liga Europa: Barcelona dan Atalanta Tumbang, West Ham Lolos ke Semifinal

Dua wakil Spanyol itu akan menghadapi dua tim Inggris, Manchester City dan Liverpool. 

Pada babak semifinal, yang akan digelar 26 April dan 4 Mei mendatang, Real Madrid akan bertemu Manchester City. 

Di semifinal lainnya, Villarreal akan menghadapi Liverpool. 

Akan tetapi, Diego Simeone terlihat enggan memberikan dukungan kepada tim Spanyol, khususnya Real Madrid. 

Kendati berbasis di kota yang sama, Atletico dan Madrid memang dikenal sebagai musuh bebuyutan. 

Baca juga: Barcelona Dipermalukan Frankfurt, Tersingkir dari Liga Europa, Tanpa Gelar Musim Ini

Keberhasilan Madrid yang tak diiringi Atletico di Liga Champions ini tampaknya cukup menyakitkan Simeone. 

Ketika seorang jurnalis bertanya soal Madrid kepada Simeone, juru taktik asal Argentina lebih memilih walk out dari konferensi pers. 

"Apakah sangat kurang ajar jika saya bertanya kepada Anda apakah Anda bisa memberi saran kepada Real Madrid tentang cara mengalahkan Man City?" tanya wartawan kepada Simeone pada konferensi pers pascapertandingan, dilansir BoalSport.com dari Sportbible. 

Sebelum bangkit dan meninggalkan ruangan, Simeone berkata, "Tidak, saya tidak akan pernah berani melakukan itu."

Simone juga sempat memberikan tanggapan soal keributan yang terjadi pada pengujung laga Atletico versus Man City. 

Namun, pelatih berusia 51 tahun ini mengaku tak bisa berkomentar banyak mengingat ia tidak melihat kejadiannya secara langsung.