Nestapa Persib Bandung, Sudah Tawarkan Kontrak Baru Tapi Ditolak Mohammed Rashid, Bos: Normal

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mohammed Rashid menjadi pemain kesepuluh yang resmi meninggalkan tim Persib Bandung, untuk skuad musim depan.

Sebelumnya, Persib Bandung pun telah mengumumkan melepas beberapa punggawanya musim lalu dalam kurun waktu hampir dua pekan ini.

Mereka adalah. Esteban Vizcarra, Indra Mustafa, Gian Zola, Supardi Nasir, Mario Jardel, Bruno Cantanhede, Puja Abdillah, Dhika Bhayangkara, dan Ardi Idrus.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengatakan, bahwa upaya negosiasi yang dilakukan manajemen dengan sang pemain berjalan alot.

Padahal, pemain kelahiran Palestina, 3 Juli 1995 tersebut masuk dalam rencana proyeksi pemain yang akan dipertahankan untuk skuad Persib Bandung musim depan.

Terlebih meskipun, baru pertama kali main di Liga Indonesia, penampilan Mohammed Rashid cukup impresif dan berkontribusi positif bagi capaian prestasi Persib sejauh ini.

Berdasarkan catatan Transfermarkt, musim lalu, Mohammed Rashid bermain dalam 27 laga dan mencetak enam gol juga dua umpan gol.

Jumlah tersebut berpeluang mampu lebih banyak lagi, jika Rashid tidak membela Palestina di FIFA Arab Cup pada akhir tahun lalu.

"Dia (Rashid) masuk dalam rencana skema tim musim depan untuk dipertahankan. Tapi yang harus dipahami, dalam sepak bola pasti ada dinamika saat kontrak pemain itu habis. Jadi dari klub, untuk pemain yang diproyeksikan masuk ke dalam skuad tahun depan, pasti ditawarkan perpanjangan,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (14/4/2022).

Akan tetapi, lanjutnya, dalam sebuah proses negosiasi, harus ada kesepakatan dari kedua belah pihak yang menandakan kerjasama dapat dilakukan.

"Maka, bagi pemain yang setuju dan ingin bertahan pasti akan melakukan negosiasi lebih intens. Tapi, apabila si pemain sudah punya rencana lain, mungkin dia akan berencana mencari klub lain selanjutnya," ucapnya.

Meski demikian, Teddy mengaku legowo dan menerima keputusan Rashid yang memilih untuk berpisah dengan Persib.

Oleh karena itu, Ia akan menyiapkan rencana lain untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Rashid.

"Jadi itu (datang dan pergi) adalah sebuah proses yang normal di sepak bola profesional. Jadi kita akan segera siapkan rencana selanjutnya," katanya.