Sosok Arif Pardiani, Disebut Jadi Dalang yang Provokator Massa Hajar Ade Armando, Ucapannya Disorot
Tak butuh waktu lama Polda Metro Jaya menangkap sosok yang diduga dalang provokator massa hajar Ade Armando, pria atas nama Arif Pardiani
TRIBUNJABAR.ID - Tak butuh waktu lama Polda Metro Jaya menangkap sosok yang diduga dalang provokator massa hajar Ade Armando.
Polda Metro Jaya telah menangkap seorang pria atas nama Arif Pardiani.
Ia ditangkap terkait dengan sebuah video yang beredar di media sosial dan diduga sebagai orang yang memprovokasi pengeroyokan Ade Armando.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, penangkapan terhadap Arif Pardiani dilakukan di daerah Jakarta.
Adapun Polda Metro Jaya menangkap Arif Pardiani pada Rabu (13/4/2022) hari ini.
Baca juga: Pria yang Diduga Pertama Kali Provokasi Massa untuk Keroyok Ade Armando Ditangkap, Ini Identitasnya
Diduga, Arif Pardiani merupakan dalang provokasi yang berujung pengeroyokan terhadap pegiat media sosial dan akademisi UI, Ade Armando.
Polisi juga telah menetapkan Arif Pardiani menjadi tersangka meski tidak terlibat langsung dalam pengeroyokan Ade Armando.
"Atas nama Arif Pardiani ditangkap di Jakarta," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Rabu (13/4/2022), dikutip dari Tribunnews.com.
Arif menjadi tersangka di luar enam tersangka yang terlibat pengeroyokan.
Zulpan membenarkan, Arif diduga menjadi orang pertama yang memprovokasi massa untuk mengeroyok Ade Armando hingga babak belur.
"Dia satu pelaku lain di luar enam ini. Dia merekam video provokasi dengan kata-kata 'turun semua, turun semua' sehingga terjadi pengeroyokan," kata Zulpan.
"Ini kalau dilihat di video yang beredar di medsos, yang bersangkutan melakukan provokasi, di antaranya mengeluarkan kata-kata 'Ade Armando sudah mati'," tambahnya.

Saat ini, lanjut Zulpan, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap Arif Pardiani.
Adapun dalam video yang beredar, Arif tampak memakai baju berwarna hitam, membawa tas kecil berwarna hijau tua, dan mengenakan kacamata kotak.
Dalam narasinya, Arif menyebut Ade Armando telah meninggal dunia setelah dikeroyok oleh massa.