Fakta Baru Gadis di Cianjur Meninggal Diduga Overdosis, Ada Luka Lebam dan Cairan di Organ Vital

Polisi menemukan fakta baru terkait dugaan gadis 16 tahun meninggal karena overdosis.

Tribun Jabar/Ferri AM
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan saat diwawancara. 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Gadis berinisial AP (16) ternyata diduga tak hanya tewas karena overdosis minuman.

Pihak kepolisian juga menduga ada hal mengarah kepada kekerasan seksual.

Gadis asal Desa Karangsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur ini juga diduga menelan obat terlarang.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, fakta lain ditemukan beberapa luka lebam dan cairan atau lendir di sekitar organ vital gadis tersebut.

"Keterangan sementara dari Puskesmas Agrabinta hasil visum luar ada beberapa luka lebam dan cairan atau lendir di sekitar organ vital," kata Kapolres, Rabu (13/4/2022) di Cianjur.

Doni mengatakan, pihaknya sedang menunggu dan belum dapat memastikan penyebabnya sehingga butuh uji sampel laboratorium.

"Masih harus dipastikan ke laboratorium RSUD Sayang terkait cairan tersebut," ujarnya.

Saat ini Polres Cianjur sedang memeriksa saksi-saksi dalam kasus yang menewaskan AP.

"Saksi-saksi sudah dimintai keterangan, teman-teman dan pacar korban," katanya.

Ditanya mengenai pacar AP kemungkinan menjadi tersangka, Doni belum dapat memastikan.

"Statusnya semua masih saksi termasuk pacar Korban ID, penetapan tersangka harus ada alat bukti kuat dan lengkap," katanya.

Baca juga: Seorang Gadis di Cianjur Tewas Diduga Overdosis, Polisi Masih Selidiki Penyebab Pasti

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved