ORANGTUA Ungkap Sosok Abdul Latip Pria Sukabumi yang Diduga Aniaya Ade Armando

Warga Kabupaten Sukabumi diduga terlibat penganiayaan Ade Armando dalam demo mahasiswa di Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022). 

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Mega Nugraha
Istimewa
Tampang pelaku penganiayaan Ade Armando saat demo mahasiswa di Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022). 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut, sejauh ini, pihaknya sudah mengantongi empat identitas pelaku penganiayaan pada dosen Universitas Indonesia itu.

"Pertama atas nama Dhia Ul Haq, alamat Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kedua bernama Ade Purnama, alamat Kampung Cijulang, Cisarua, Bogor," ujar Kombes Endra Zulpan dalam keterangannya, Senin (11/4/2022).

Kemudian, kata dia, warga Sukabumi yang terlibat itu bernama Abdul Latip. Satu pelaku lainnya yakni Try Setia Budi Purwanto, warga Lampung.

"Itu adalah orang-orang yang sudah kami identifikasi sebagai pelaku pemukulan terhadap Ade Armando," kata Zulpan.

Warga Lampung Bantah

Pria bernama Try Setia Budi Purwanto (26) disebut-sebut sebagai pelaku penganiayaan Ade Armando di Gedung DPR RI pada Senin (11/4/2022).

Fotonya beredar bersama dengan identitas tiga pria yang juga disebut-sebut sebagai pelaku. Try Setia Budi Purwanto merupakan warga Lampung.

Try membenarkan foto dan wajah yang beredar serta alamat yang tertera memang dirinya.

"Iya, itu foto saya, tapi yang foto KTP ya, Mas. Alamatnya juga benar," kata Budi melalui sambungan telepon, Selasa (12/4/2022) pagi dikutip dari Kompas.com.

Ternyata, pria bernama Try Setia Budi Purwanto tidak berada di Gedung DPR RI saat hari kejadian.

"Lah, saya juga bingung, Mas. Seharian saya di Way Kanan, banyak kok saksinya," kata Budi.

Saat peristiwa terjadi dan fotonya beredar, dia sedang berada di rumahnya.

Dia tahu soal foto dirinya beredar setelah dihubungi temannya, mengabarkan hal itu sekaligus bertanya dimana posisi Budi.

"Habis buka puasa ada teman menelepon, dia nanya saya ada di mana, saya jawab ini lagi buka puasa sama ibu," kata Budi.

Dia kaget begitu melihat kiriman tangkapan layar itu dia terkejut dan bingung sendiri.

"Ini fotomu katanya kamu mukulin dosen itu," kata Budi menirukan perkataan temannya.

Tak lama kemudian, Kepala Kampung Lembasung Helmi Ibrahim meneleponnya untuk mengklarifikasi unggahan tersebut.

"Saya langsung ke rumah beliau, lalu klarifikasi sama polisi, karena katanya (polisi) dari Mabes Polri udah mau datang," kata Budi.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved