Demo Mahasiswa

Jokowi Katakan Pemilu Tetap Digelar 2024, Mahasiswa Bandung Tetap Turun ke Jalan, Ini Tuntutannya

Hari ini ratusan mahasiswa akan menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Sate, Kota Bandung.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/ Fakhri Fadlurrohman
Suasana Gedung Sate Kota Bandung, Rabu (1/12/2021). Hari ini, Senin (11/4/2022) rencananya mahasiswa akan menggelar aksi di Gedung Sate. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jawa Barat (AMJB), Poros Revolusi Mahasiswa Bandung (PRMB), dan Aliansi Mahasiswa Jawa Barat Menggugat (AMJM) akan melaksanakan aksi unjuk rasa serentak di berbagai daerah dan pusatnya di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (11/4/2022) hari ini.

Aksi pada Senin nanti merupakan hasil konsolidasi dari ketiga aliansi tersebut.

Konsolidasi itu dihadiri 230 perwakilan mahasiswa dari berbagai universitas atau kampus se-Jawa Barat, pada Jumat (8/4/2022) malam di gedung sekretariat BEM UNIKOM dan melalui aplikasi Zoom Meeting.

Presiden Mahasiswa (Presma) UNIKOM Bandung, Alby Rizla, yang merupakan Koordinator Lapangan AMJB mengatakan, ada lima poin tuntutan utama dalam aksi unjuk rasa nanti.

"Pertama, mendesak dan menuntut pemerintah untuk menurunkan harga minyak goreng serta menindak tegas kepada mafia yang telah membuat ketersediaan minyak goreng belakangan ini menjadi langka," ujar Alby kepada Tribunjabar.id, Sabtu (9/4/2022).

Kedua, mendesak dan menuntut pemerintah untuk membatalkan kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax yang saat ini menjadi Rp 12.500.

Serta menjamin ketersediaan BBM jenis Pertalite yang belakangan ini diketahui ketersediaannya menjadi langka.

Ketiga, mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan sektor pangan. Serta membatalkan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) yang nantinya akan memperburuk kondisi ekonomi masyarakat bawah.

Lalu yang keempat, mendesak dan menuntut Presiden Jokowi untuk menunda pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan anggaran pembangunan dialihkan untuk mensejahterakan masyarakat.

"Adapun yang kelima yaitu, mendesak dan menuntut Presiden Jokowi untuk bersikap tegas untuk menolak penundaan pemilu 2024 serta penolakan masa jabatan tiga periode yang jelas-jelas melanggar dan mencederai konstitusi negara," ucap Alby.

Sementara itu, Ilyasa Ali Husni, mahasiswa UPI yang juga merupakan Koordinator Lapangan PRMB mengatakan, titik kumpul berada di kampus ITB pada pukul 11.00 WIB dan akan melakukan long march ke Gedung Sate.

Selain itu, Ilyasa juga mengatakan, jumlah estimasi massa dari ketiga aliansi yang mengikuti unjuk rasa esok adalah 300 mahasiswa.

"Kami bersama aliansi lainnya telah menyerahkan surat pemberitahuan kepada Polrestabes Kota Bandung bahwa akan melakukan unjuk rasa esok Senin," ujar Ilyasa kepada Tribunjabar.id, Minggu (10/4/2022).

Lebih lanjut, Ilyasa mengatakan, untuk mengantisipasi adanya penyusup, pihaknya telah menyiapkan sejumlah pengamanan dan memberi tanda di almamater masing-masing kampus.

Baca juga: Sasaran Tembak Mahasiswa dalam Aksi Besok Berubah, Ini Lokasi yang Digeruduk Massa Unjuk Rasa

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved