Demo 11 April

BEM UI Pastikan Tidak Ikut Demo di Gedung DPR RI Hari Ini

BEM Universitas Indonesia (UI) tidak ikut unjuk rasa hari ini Senin (11/4/2022) di Gedung DPR RI.

Editor: Mega Nugraha
Istimewa
Suasana lingkungan Kampus Universitas Indonesia. 

TRIBUNJABAR.ID,JAKARTA- BEM Universitas Indonesia (UI) tidak ikut unjuk rasa hari ini Senin (11/4/2022) di Gedung DPR RI.

“Dari BEM UI sudah memastikan tidak hadir untuk aksi besok (hari ini)” kata Kepala Biro Humas BEM UI, Navio, dikutip dari Tribun Jakarta, Senin (11/4/2022).

Meski begitu, dia tidak membatasi rekannya yang lain sesama mahasiswa jika ingin ikut demo mahasiswa di Gedung DPR RI.

“Namun tidak membatasi rekan-rekan UI di luar BEM UI untuk turun langsung,” ungkapnya.

Menurutnya, demo mahasiswa hari ini sebagai luapan kemarahan rakyat pada rencana penundaan pemilu.

“Kami merasa bahwa aksi nasional di tanggal 11 April nanti betul-betul adalah bentuk kemarahan rakyat akan wacana penundaan pemilu 2024,” tuturnya.

Baca juga: Alasan Demo Mahasiswa Hari Ini Mendadak Batal di Istana Negara

“Kami akan terus menyuarakan tentang penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan selantang-lantangnya dengan banyak gerakan yang akan kami lakukan,” ujarnya.

Sebagai ganti tidak ikut demo mahasiswa hari ini, BEM UI akan menggelar Kongres Rakyat dan aksi massa nasional pada 21 April 2022.

“Kami akan membuat Kongres Rakyat dan dilanjutkan Aksi Massa Nasional di 21 April nanti,” ucap Navio.

Demo mahasiswa hari ini Senin (11/4/2022) mendadak batal digelar di Istana Negara namun pindah di Gedung DPR RI.

Koordinator BEM SI Luthfi Yufrizal mengatakan alasan pemindahan lokasi demo dari Istana Negara ke DPR RI.

"Karena kami ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan. Maka dari itu kami akan mengawal dari UUD dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada," kata Lutfhi Yufrizal dikutip dari Tribunjakarta.com, Senin (11/4/2022).

Tidak hanya lokasi unjukrasa saja yang dipindah. Tuntutan mahasiswa di aksi hari ini juga berubah jadi 4 dari semula 6 poin.

Tuntutan yang akan disuarakan mereka juga mengalami perubahan dibanding dengan tuntutan semula.

1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.

2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.

3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.

4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.

Adapun tuntutan mahasiswa semula berjumlah enam poin yang terdiri dari

1. Mendesak dan menuntut Jokowi bersikap tegas menolak dan memberikan pertanyaan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode, karena sangat jelas mengkhianati konstitusi.

2. Menuntut dan mendesak Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN termasuk dengan pasal-pasal yang bermasalah, serta dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial ekologi, dan kebencanaan.

3. Mendesak dan menuntut untuk menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di masyarakat dan menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan lainnya.

4. Mendesak dan menuntut Jokowi mengusut tuntas para mafia minyak goreng serta mengevaluasi kinerja menteri terkait.

5. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk menyelesaikan konflik Agraria.

6. Menuntut dan mendesak Jokowi-Maruf untuk berkomitmen penuh dalam menuntaskan janji kampanye di sisa masa jabatannya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Ikut Demo Bersama BEM SI Hari Ini, BEM UI Pilih Gelar Kongres Rakyat dan Aksi Massa Nasional, 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved