Demo 11 April

Aki Mahasiswa di DPRD Kabupaten Cirebon Berjalan Lancar, Tuntut Hal Ini, Sekarang Sudah Bubar

Ratusan mahasiswa menggeruduk DPRD Kabupaten Cirebon dan diterima Ketua DPRD M Luthfi.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Sejumlah mahasiswa saat berunjuk rasa di DPRD Kabupaten Cirebon, Jalan Sunan Kalijaga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (11/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Ratusan mahasiswa menggeruduk DPRD Kabupaten Cirebon di Jalan Sunan Kalijaga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (11/4/2022).

Mereka membentangkan spanduk berisi penolakan maupun protes terhadap sejumlah kebijakan pemerintah, di antaranya, kenaikan harga BBM serta PPn.

Para mahasiswa yang longmarch dari Universitas Muhammadiyah Cirebon di Jalan Fatahillah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, tersebut juga membawa bendera.

Massa berasal dari sejumlah organisasi mahasiswa dari mulai PMII, HMI, GMNI, IMM, KAMMI, dan lainnya itu tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus Cirebon.

Setibanya di DPRD Kabupaten Cirebon, perwakilan mahasiswa berorasi secara bergantian di hadapan petugas gabungan yang disiagakan dalam unjuk rasa tersebut.

Saat itu, mereka yang semula berorasi di depan gerbang meminta masuk kompleks DPRD Kabupaten Cirebon saat ditemui langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, M Luthfi.

Akhirnya, petugas pun membuka gerbang dan mempersilakan ratusan mahasiswa masuk untuk berdialog dengan Lutfi persis di depan lobi DPRD Kabupaten Cirebon.

"Kami menolak kebijakan kenaikan PPN, harga BBM, harga sembako, pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), Undang-Undang IKN, penundaan Pemilu 2024, dan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi," kata perwakilan mahasiswa, Alisa Riska Maulidiya.

Ia mengatakan, penolakan itu didasarkan pada kondisi ekonomi masyarakat yang terpuruk akibat pandemi Covid-19, namun pemerintah justru memberlakukan kebijakan yang dinilai memberatkan.

Karenanya, menurut dia, hal itu menjadi bukti kegagalan pemerintah mewujudkan azas keadilan, cita-cita kemerdekaan, dan amanat reformasi untuk menjaga demokrasi di Indonesia.

"Padahal, negara diciptakan untuk menyelesaikan masalah-masalah masyarakat dan bertanggung jawab menyejahterakan rakyat sesuai amanat konstitusi," ujar Alisa Riska Maulidiya.

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, M Luthfi, memastikan dukungannya terhadap tuntutan yang disampaikan para mahasiswa dalam aksi tersebut.

Bahkan, pihaknya juga berjanji bakal menyampaikan tuntutan tersebut ke pemerintah pusat dan DPR RI sehingga segera ditindaklanjuti.

"Kami bersama kawan-kawan mahasiswa, karena tidak ingin harga-harga naik, sehingga akan menyampaikannya ke pemerintah pusat," kata M Luthfi.

Usai mendapatkan pernyataan itu, ratusan mahasiswa yang mengikuti aksi yang berjalan kondusif itu pun membubarkan diri secara tertib dan dikawal petugas kepolisian.

Baca juga: Lakukan Aksi, Massa Mahasiswa Blokade Jalan Provinsi di Majalengka

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved