Breaking News

Demo Mahasiswa

SENIN Besok, Demo Mahasiswa Besar-besaran, BEM SI dan BEM Nusantara Pilih Cara yang Berbeda

Senin (11/4/2022) besok, akan berlangsung aksi demonstrasi mahasiswa secara besar-besaran. Namun ternyata aksi itu terbagi menjadi dua kubu.

Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar / Firman Suryaman
Foto ilustrasi: Massa mahasiswa saat mengambil alih DPRD Kota Tasikmalaya, Jumat (8/4/2022). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Senin (11/4/2022) besok, akan berlangsung aksi demonstrasi mahasiswa secara besar-besaran.

Namun ternyata aksi itu terbagi menjadi dua kubu.

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan BEM Nusantara merupakan elemen dari berbagai perguruan tinggi nasional.

Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal mengatakan pihaknya memilih tetap berdemonstrasi di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Baca juga: Mahasiswa se-Jawa Barat Akan Demo Serentak Senin 11 April, Ada 5 Poin Tuntutan yang Diajukan

BEM SI menyatakan sudah bersurat kepada pihak kepolisian terkait aksi demo.

"Kami sudah bersurat, hari Jumat (8/4/2022) kemarin," ucap Luthfi.

Ia menyebut lebih kurang ribuan mahasiswa akan turun ke jalan menyuarakan aspirasi mereka.

"Estimasi kami 1.000 orang dari universitas yang tergabung dalam aliansi BEM SI," ujarnya.

Sedikitnya enam tuntutan akan disampaikan dalam aksi demonstrasi di depan Istana Negara, awal pekan besok.

 
Pertama, BEM SI mendesak Presiden Jokowi untuk tegas menolak penundaan Pemilu 2024 dan wacana tiga periode.

Kedua, menuntut dan mendesak Jokowi menunda dan mengkaji ulang Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN), termasuk pasal-pasal bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, ekonomi dan kebencanaan.

Baca juga: Mahasiswa Duduki Gedung DPRD, Injak-injak Kursi Dewan Sambil Teriak Revolusi sampai Mati

Ketiga, mendesak dan menuntut Jokowi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran dan menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan lainnya.

Keempat, mendesak dan menuntut Jokowi mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.

Kelima, mendesak dan menuntut Jokowi menyelesaikan konflik agraria di Indonesia.

Terakhir, menuntut dan mendesak Jokowi-Maruf Amin berkomitmen penuh menuntaskan janji-janji kampanye pada sisa masa jabatan.

Sementara itu, Koordinator BEM Nusantara Ahmad Marzuki mengatakan pihaknya memilih jalur audiensi ketimbang turun ke jalan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved