Ramadan 1443 H

Jadwal Imsakiyah Senin 11 April 2022 di Bandung Raya, termasuk Sumedang dan Cimahi

Berikut ini jadwal imsakiyah Senin 11 April 2022 untuk wilayah di Bandung Raya.

Editor: Widia Lestari
Via tribunnewswiki
Jadwal imsakiyah dan buka puasa Bandung Raya 

TRIBUNJABAR.ID - Berikut ini jadwal imsakiyah Senin 11 April 2022 untuk wilayah di Bandung Raya.

Umat Islam kini memasuki tanggal 9 Ramadhan 1443 H. 

Nah, untuk yang tinggal di wilayah Bandung Raya, Anda bisa melihat jadwal imsakiyah 9 Ramadhan.

Wilayah Bandung Raya meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Bandung Barat.

Berikut jadwal imsak Kota Bandung.

IMSAK 04:26
SUBUH 04:36
TERBIT 05:44
DUHA 06:16
ZUHUR 11:54
ASAR 15:12
MAGRIB 17:58
ISYA' 19:03

Berikut jadwal imsak Kabupaten Bandung.

IMSAK 04:27
SUBUH 04:37
TERBIT 05:45
DUHA 06:16
ZUHUR 11:55
ASAR 15:12
MAGRIB 17:58
ISYA' 19:03

Berikut jadwal imsak Kabupaten Bandung Barat.

IMSAK 04:27
SUBUH 04:37
TERBIT 05:45
DUHA 06:16
ZUHUR 11:55
ASAR 15:12
MAGRIB 17:58
ISYA' 19:03

Berikut jadwal imsak Sumedang.

IMSAK 04:25
SUBUH 04:35
TERBIT 05:47
DUHA 06:14
ZUHUR 11:53
ASAR 15:11
MAGRIB 17:52
ISYA' 19:01

Berikut jadwal imsak Kota Cimahi.

IMSAK 04:26
SUBUH 04:36
TERBIT 05:44
DUHA 06:16
ZUHUR 11:55
ASAR 15:12
MAGRIB 17:58
ISYA' 19:03

Doa Niat Puasa Ramadan

Inilah bacaan doa niat puasa Ramadhan yang dibaca saat akan melaksanakan ibadah puasa.

Umat Islam sedang bersuka cita untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan 2022, bulan yang suci dan penuh keberkahan.

Di bulan Ramadhan, muslim akan melaksanan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Nah, dalam menjalankannya, harus membaca niat puasanya.

Niat merupakan salah satu syarat sah puasa. Lantas, kapan membaca niat puasa yang seharusnya di Ramadhan diucapkan?

Apakah ketika malam hari, ketika subuh atau ketika matahari sudah terbit? Berikut penjelasan dari Ustaz Satibi Darwis.

Menurut Ustaz Satibi cara melakukan niat untuk puasa sunnah dan puasa wajib berbeda.

Perbedaanya terletak pada waktu pengucapan niat.

"Niat puasa untuk yang sunnah tidak wajib dilakukan malam hari, artinya kalau puasa sunnah niatnya boleh di pagi hari asalkan di pagi hari belum makan."

"Maka ketika dia ingat ingin berpuasa boleh dia berniat langsung untuk puasa sunnah," ujarnya dilansir YouTube Tribunnews.com program Tanya Ustaz.

Ia menjelaskan puasa Ramadan merupakan puasa wajib dan cara mengucapkan niat puasa Ramadhan ada dua macam.

Cara yang pertama berdasarkan Jumhurul Ulama dari Maliki, Syafii dan Hambali.

Dalam pandangan ini, niat puasa bulan Ramadhan wajib dilakukan pada waktu malam hari.

Hal ini sesuai dengan Hadist yang artinya:

Siapa yang tidak berniat sebelum fajar, maka tidak sah puasanya

"Hadist ini menjadi acuan yang diambil oleh madzhab Maliki, Syafii dan Hambali bahwa niat harus disampaikan pada waktu malam hari," ujarnya.

Kemudian cara yang kedua berasal dari madzhab Hanafi.

Di sini niat puasa Ramadhan boleh dilakukan setelah fajar sampai pertengahan siang hari.

Sesuai dengan firman Allah, Al-quran Surat Al-Baqarah ayat 187:

Dan makanlah, minumlah kalian sampai jelas bagi kalian benang putih dari benang hitam dari fajar kemudian sempurnakanlah puasa sampai malam.

"Ayat inilah yang menjadi pegangan Hanafi puasa Ramadhan bisa juga setelah fajar orang itu berniat tapi batasannya dari fajar sampai pertengahan siang hari," ungkapnya.

Namun dari dua pandangan tersebut, Ustaz Satibi lebih menganjurkan menggunakan cara dari Jumhurul Ulama yaitu Maliki, Syafii dan Hambali.

Apabila umat Islam ada yang sering lupa mengucapkan niat ketika ingin berpuasa, Ustaz Satibi menganjurkan untuk menggunakan madzhab Maliki yang memperbolehkan berniat untuk satu bulan penuh berpusa dan sekali niatnya diawal Ramadhan.

Menurutnya, cara ini sebagai antisipasi jika sering terlupa mengucapkan niat puasa.

"Maka pandangan ini sebagai jaga-jaga agar kita kalau khilaf dan lupa jika belum berniat puasa Ramadhan. Pandangan yang paling rajih setiap malam kita berniat puasa Ramadhan. Bagus juga mengikuti madzhab Maliki berniat diawal Ramadhan," ungkapnya.

Berikut bacaan niat puasa Ramadhan dikutip dari buku Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Berikut bacaan niat puasa di bulan Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

(Tribunjabar.id dan Tribunnews.com)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved