David de Gea Blak-blakan Bilang Penampilan Manchester United Memalukan saat Dipermak Everton

TRIBUNJABAR.ID - Penjaga gawang Manchester United, David de Gea, mengatakan timnya menunjukkan penampilan memalukan ketika bermain melawan Everton di Liga Inggris 2021-2022. 

Kiper asal Spanyol itu tidak bisa menahan kekecewaannya lantaran Manchester United kalah dari Everton dalam laga pekan ke-32 Liga Inggris 2021-2022. 

Kekalahan itu membuat peluang Manchester United untuk finis di zona Liga Champions pun makin menipis dan David de Gea menggemakan pemikiran itu. 

Manchester United juga kini hanya menang sekali dalam tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. 

Baca juga: Man United Dipermalukan Everton, Cristiano Ronaldo Banting Ponsel Penonton Lalu Berkomentar Begini

"Ini memalukan bagi kami, kami seharusnya memenangkan pertandingan ini," katanya kepada BT Sport, dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.

"Kami tidak mencetak gol, tetapi kami bahkan tidak menciptakan peluang yang tepat untuk mencetak gol."

"Saya tidak tahu harus berkata apa, jujur ​​saja," ucapnya menambahkan. 

Dalam pertandingan yang digelar di markas Everton, Stadion Goodison Park, Sabtu (9/4/2022), Manchester United sebenarnya mampu bermain dominan dengan penguasaan bola mencapai 67,1 persen.

Baca juga: Daftar Topskorer Liga Inggris: Posisi Mohamed Salah Terancam Son Heung-min, Selisih 3 Gol Saja

Setan Merah juga mampu melepaskan 12 tembakan dengan empat di antaranya mengarah tepat ke gawang Everton.

Sebaliknya, Everton mampu meluncurkan tujuh tembakan dengan tiga di antaranya mengarah tepat ke gawang Manchester United.

Namun, gol semata wayang dari Anthony Gordon pada menit ke-27 membuat De Gea dkk. takluk dengan skor 0-1. 

Selain itu, kekalahan dari Everton semakin membikin geram De Gea lantaran Man United sebenarnya memiliki waktu istirahat lebih banyak ketimbang Everton. 

Baca juga: TONTON Live Streaming Man City vs Liverpool, Ini Jadwal Lengkap Liga Inggris Malam Ini

Pasukan Ralf Rangnick punya persiapan satu minggu sejak laga melawan Leicester City pada Sabtu (2/4/2022).

Sebaliknya, Everton hanya punya waktu tiga hari persiapan setelah bermain melawan Burnley pada Rabu (6/4/2022). 

"Kami tahu sebelum hari ini mereka berjuang dan betapa sulitnya itu," tutur De Gea.

"Kami tidak cukup baik, itu sudah pasti. Akan sulit untuk berada di empat besar."

"Mereka bermain Rabu (kalah 2-3 dari Burnley) dan mereka lelah, tetapi mereka memiliki keinginan lebih dari kami, itu tidak dapat diterima."

"Sangat sedih dengan kekalahan ini," ucapnya. 

Dengan kekalahan dari Everton, Manchester United masih tertahan di posisi ketujuh klasemen sementara Liga Inggris.

Mereka mengumpulkan 51 poin dari 31 laga, tertinggal 6 angka dari Tottenham Hotspur yang menempati batas akhir zona Liga Champions. 

Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, pun secara blak-blakan mengakui timnya sulit untuk finis empat besar demi bisa lolos Liga Champions musim depan. 

"Ini sulit," kata Rangnick tentang peluang timnya finis empat besar, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports. 

"Selama kami tidak memenangkan pertandingan kami sendiri, tidak masuk akal untuk mengharapkan hasil yang baik dari tim lain," ujarnya lagi. 

"Jika tidak mencetak satu gol pun dalam 95 menit, kami sudah seharusnya kecewa," kata Rangnick. 

"Kami memiliki awal yang baik dan seharusnya menciptakan lebih banyak peluang dari dominasi itu."

"Kemudian kami kebobolan tembakan yang dibelokkan dan kehilangan sedikit ketenangan kami."

"Babak kedua, kami mencoba untuk menambah kreativitas dengan pergantian pemain tetapi kami tidak selalu mengambil keputusan yang tepat."

"Ini bukan hanya kreativitas. Saya pikir kami memiliki cukup pemain kreatif di lapangan."

"Ini juga tentang menjadi bermain dengan mengandalkan fisik di sepertiga akhir dan mencoba mencetak gol," ucapnya lagi. (*)