Update Kasus Subang
Update Kasus Subang, Ketua RT Ditanya Warga Jalan Cagak, Ungkap Keluhan Warga TKP Seram dan Angker
Dede (56), Ketua RT Ciseuti Desa Jalan Cagak ungkap keluhan warganya yang banyak bertanya hinggungkap kondisi terkini TKP
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Dede (56), Ketua RT Ciseuti Desa Jalan Cagak yang juga menjadi saksi ungkap kondisi terkini TKP perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.
Kasus penemuan mayat Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di mobil Alphard pada (18/8/2021) lalu itu masih menjadi misteri.
Sementara itu hingga kini proses penyelidikan kasus Subang tersebut pun masih bergulir.
Lamanya penyelidikan tersebut, tak sedikit tetangga atau warga setempat Dusun Ciseuti Desa Jalan Cagak, Kabupaten Subang itu bertanya kejelasan kasus Subang tersebut.
Dede, Ketua RT Ciseuti setempat pun menjadi sasaran cecaran pertanyaan warga yang penasaran perkembangan kasus Subang berjalan.

Baca juga: HARI KE-232 Kasus Subang: Ternyata Begini Kondisi Tuti dan Amalia Sebelum Ditemukan Meninggal
Kini, Ketua RT itu pun mengungkap kondisi terkini warga Ciseuti Desa Jalan Cagak mengeluh TKP yang tak berani dilintasi.
Hal ini diungkapkan Ketua RT, Dede dikutip Tribunjabar.id dari tayangan Misteri Mbak Suci, Jumat (8/4/2022).
Ketua RT, Dede tak menampik dirinya banyak mendapat pertanyaan terkait kasus Subang tersebut.
Dede mengatakan pada bulan Ramadan, warganya kembali berkumpul bersama keluarganya.
Pada bulan Ramadan itu juga tak sedikit warganya yang kini banyak beraktivitas di masjid.
Oleh karena itu, warganya yang biasa bekerja di luar kini sudah berdatangan.
Dede mengaku tak sedikit warganya itu banyak bertanya soal kasus perampasan nyawa Tuti dan Amalia tersebut.
“Ya itu banyak yang nanya gitu tentang permasalah pembunuhan yang sekarang sudah 8 bulan jalan,” ungkap Ketua RT, Dede.
Dede mengaku sebagai Ketua RT dirinya hanya bisa memberikan penjelasan agar warganya tak resah.
Ia memberikan pengertian kepada warganya bahwa kasus Subang tersebut masih terus diselidiki kepolisian.