Perhatian Jokowi untuk Penjual Gorengan, Minta Menteri Cairkan BLT Minyak Goreng Sebelum Lebaran
Presiden Jokowi ingin BLT minyak goreng cair ke warga di seluruh Indonesia seminggu sebelum Lebaran. Hal itu dikatakan Jokowi saat kunjungan ke Jambi.
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID- Presiden Jokowi ingin BLT minyak goreng cair ke warga di seluruh Indonesia seminggu sebelum Lebaran. Hal itu dikatakan Jokowi saat kunjungan ke Jambi.
"Kita harapkan tidak hanya di sini (Jambi) saja, nanti di seluruh provinsi di Tanah Air, BLT Minyak Goreng bisa segera disalurkan. Saya sudah minta sebelum lebaran harus bisa diselesaikan, seminggu sebelum lebaran,” kata Jokowi dilansir laman resmi setkab.go.id, Kamis (7/4/2022).
Pemerintah menganggarkan subsidi BLT minyak goreng senilai Rp 6,9 T untuk warga miskin di tengah kelangkaan minyak goreng.
Dana itu akan dibagikan ke sekira 20,5 juta warga peserta program keluarga harapann dan 2.5 juta pedagang kaki lima dengan masing masing mendapat Rp 300 ribu untuk tiga bulan.
"Pagi hari ini saya datang ke Pasar Angso Duo di Kota Jambi, Provinsi Jambi, dalam rangka memberikan BLT Minyak Goreng sebesar Rp 300.000," katanya.
Ia memahami kondisi para pedagang kaki lima yang dagangannya mengandalkan minyak goreng. Di sisi lain, minyak goreng langka dan mahal.
"Yang kita harapkan ini bisa meringankan, menyubsidi masyarakat utamanya para pedagang kaki lima yang berjualan gorengan,” ungkap Jokowi.
Selain memberikan BLT minyak goreng, dalam kesempatan tersebut Jokowi juga memberikan Bantuan Modal kerja (BMK). Bantuan Modal kerja (BMK) nominalnya sebesar Rp 1,2 juta.
Jokowi pun menginginkan agar BMK ini bisa digunakan para penerima untuk menambah modal usaha.
“Yang Rp1,2 juta silakan dipakai buat modal usaha, modal kerja, yang Rp300 ribu buat beli apa?” tanya Jokowi kepada para pedagang.
“Beli minyak goreng, Pak,” ujar para pedagang menjawab pertanyaan Jokowi.
