Selama Ramadan, Polres Cirebon Kota Gencar Patroli Ngabuburit di Pusat Keramaian Warga
Mereka terlihat mengimbau masyarakat yang ngabuburit di tempat-tempat itu untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Jajaran Polres Cirebon Kota menggencarkan patroli ngabuburit di pusat keramaian warga selama Ramadan.
Kali ini, para petugas tampak mendatangi Alun-alun Kejaksan, Alun-alun Sangkala Buana, kompleks Stadion Bima, dan lainnya, Selasa (5/4/2022).
Mereka terlihat mengimbau masyarakat yang ngabuburit di tempat-tempat itu untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
Dari mulai memakai masker, menjaga jarak dengan orang sekitar, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Selain itu, beberapa petugas tampak menggunakan pengeras suara saat menyampaikan imbauan tersebut kepada masyarakat.
Bahkan, petugas juga terlihat memberikan masker kepada sejumlah warga yang kedapatan tidak memakainya.
Baca juga: Bentuk Tim Gabungan, Polisi Awasi Aksi Balap Liar Saat Ngabuburit di KBB dan Kota Cimahi
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar, mengatakan, patroli ngabuburit dilaksanakan rutin setiap hari selama bulan Ramadan.
"Sasaran utama patroli yang dilaksanakan menjelang buka puasa ini adalah penerapan prokes di masyarakat," kata M Fahri Siregar saat ditemui usai kegiatan.
Ia mengatakan, dalam patroli tersebut petugas akan menyambangi pusat keramaian masyarakat di wilayah hukum Polres Cirebon Kota.
Menurut dia, patroli itu bertujuan untuk mengantisipasi kerumunan masyarakat dan tidak menerapkan protokol kesehatan.
Polisi memastikan patroli ngabuburit mengedepankan sikap humanis dan edukasi kepada para pelanggar protokol kesehatan.
Selain itu, patroli ngabuburit juga dilaksanakan dalam rangka menjaga kondusivitas Kota Udang, khususnya di saat menjelang waktu buka puasa.
"Tapi, kami berharap, masyarakat Kota Cirebon ngabuburit dengan menerapkan prokes, karena pandemi Covid-19 belum berakhir," ujar M Fahri Siregar.