Ratusan Jemaah Datangi Masjid Raya Al-Imam Majalengka, Akhirnya Rasakan Lagi Momen yang Dirindukan
Ratusan jemaah melaksanakan salat Tarawih di Masjid Agung Al-Imam Majalengka. Ini merupakan pemandangan pertama di masa pandemi Covid-19.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Ratusan jemaah melaksanakan salat Tarawih di Masjid Agung Al-Imam Majalengka. Ini merupakan pemandangan pertama di masa pandemi Covid-19.
Dalam dua Ramadan sebelumnya, tak terlihat kondisi seperti itu.
Pantauan di lokasi, sejak pukul 18.00 WIB, masyarakat Majalengka mulai mendatangi masjid terbesar di Majalengka ini.
Jemaah tampak antusias mendatangi Masjid Al-Imam, mulai dari orang dewasa, remaja, hingga anak-anak.
Sebelum waktu ibadah salat Tarawih tiba, para jemaah duduk di pelataran masjid atau pun memenuhi kawasan masjid yang masih berada di area alun-alun tersebut.
Mereka pun ada yang melakukan aktivitas swafoto bersama keluarga, hingga bermain bersama putra-putrinya.
Sementara, sejumlah pedagang kaki lima menghiasi area utara alun-alun untuk meramaikan suasana malam pertama menjelang Ramadan itu.
Seorang jemaah asal Kelurahan Sindangkasih, Erik Disy (24), mengatakan, sengaja salat Tarawih perdana tahun ini di Masjid Al-Imam.
Pasalnya, selama dua tahun pandemi Covid-19, ruang geraknya terbatas akibat adanya segala macam kebijakan agar mobilitas masyarakat tak bebas.
"Kalau sekarang kayaknya sudah boleh, berkerumun atau salat dalam jumlah banyak. Makanya, saya salat di sini. Tahun kemarin mah di masjid dekat rumah, bahkan salat di rumah," ujar Erik kepada Tribun, Sabtu (2/4/2022).
Dia menyatakan, alasan lain tingginya antusiasme untuk melaksanakan ibadah salat Tarawih, lantaran pelaksanaan berjemaah saat ini dilakukan tanpa pembatasan kuota.
Berbeda dengan tahun lalu, selain ada jarak, jumlah jemaah pun dibatasi.
Kondisi saat ini menurutnya sangat dinanti-nantikan.
"Ya, alhamdulillah, salat Tarawih tahun ini akhirnya dilaksanakan tanpa batasan saf. Ini yang ditunggu-tunggu. Kemarin (saat ada jarak saf dan dibatasi), kayaknya aneh saja. Kalau sekarang, alhamdulillah senang," ucapnya.