Persib Bandung
PERSIB Main Sabun Lawan Barito Putera? Mantan dan Bobotoh tak Terima: Salah Persipura Sendiri
Di luar harapan bobotoh, Persib Bandung hanya meraih hasil imbang 1-1 di laga pamungkas Liga 1 2021/2022 menghadapi Barito Putera.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
Hal tersebut pula yang mungkin tengah dialami David da Silva yang gagal mengeksekusi penalti di laga menghadapi Barito Putera.
Baca juga: Persib Dituding Mainkan Sepak Bola Main-main Lawan Barito, Bobotoh: Kalau Menuduh, Harus Ada Bukti
"Pemain kelas dunia saja bisa gagal mencetak gol dari penalti jika kondisi dan kesiapannya di bawah top performance-nya."
"Mungkin itu juga yang dialami pemain (Persib), apalagi hasil dari laga ini tidak menentukan apa pun bagi Persib."
"Hasil imbang ini memang cukup menyesakkan banyak pihak, termasuk saya, yang berharap Persib bisa menang di laga ini," katanya.
Salah seorang pengurus Viking Persib Club, Dadan Garenk, mengaku kecewa dengan hasil yang diraih Persib Bandung di laga terakhir.
Bahkan, bukan hanya hasil dari pertandingan, melainkan juga proses berlangsungnya pertandingan, di mana para pemain Persib gagal memaksimalkan peluang menjadi gol.
"Sebagai bobotoh saya mengaku kecewa dengan apa yang ditampilkan Persib Bandung hari ini."
"Bukan hanya karena David da Silva yang gagal penalti, tapi juga Persib Bandung yang tidak tampil seperti biasanya pada dua laga terakhirnya," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Kamis (31/3/2022).
Terkait adanya dugaan Persib Bandung yang dinilai membantu menyelamatkan Barito Putera, sehingga Persipura Jayapura terdegradasi ke Liga 2 musim depan, menurutnya, hal tersebut tidak tepat.
Ia justru mempertanyakan mengapa Persipura Jayapura menggantungkan nasib pada tim lain.
Grafik pertandingan selama ini, kata dia, justru bertolak belakang dengan hasil yang terjadi di laga terakhir yang mampu menang besar.
"Sebelum mengeluarkan kritik, baiknya lihat dulu bagaimana grafik Persipura selama ini."
"Lima belas kali kalah dan sembilan kali imbang, apakah nasibnya bisa berubah hanya karena menang besar di laga terakhir?"
"Kenapa menggantungkan nasib timnya pada tim lain?"
"Ini juga harus dijawab," ucapnya.
