Bantahan Pertamina Dituding Naikkan Harga Pertamax Diam-diam, Ada Misi Terselubung

Pihak Pertamina mendapat sorotan karena menaikkan harga Pertamax secara diam-diam. 

Editor: Giri
zoom-inlihat foto Bantahan Pertamina Dituding Naikkan Harga Pertamax Diam-diam, Ada Misi Terselubung
Gani Kurniawan
Seorang petugas menyeting harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax saat akan mengisi kendaraan bermotor di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan RE Martadinata, Kota Bandung. Harga Pertamax naik menjadi Rp 12.500 hingga Rp 13.000 per 1 April 2022.

TRIBUNJABAR.ID - Pihak Pertamina mendapat sorotan karena menaikkan harga Pertamax secara diam-diam. 

Pertamina menyesuaian harga jual Pertamax per 1 April 2022 pukul 00.00 waktu setempat.

Harga jual bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi Pertamax yang semula dilepas ke masyarakat dengan harga sekitar Rp 9.000/liter, kini naik menjadi Rp 12.500-13.000/liter.

Pengumuman kenaikan harga Pertamax itu disampaikan secara resmi melalui laman resmi Pertamina beberapa jam sebelum diterapkan, yakni Kamis (31/3/2022) malam pukul 21.44 WIB.

Terkait waktu pengumuman yang dilakukan berdekatan dengan waktu pemberlakuan, ada pihak yang menganggap Pertamina menaikkan harga Pertamax ini secara diam-diam.

"Hahahaha... Ada lagi yg belum kena prank? Diam2 Pertamax baik jadi 16rb sodara...!" tulis salah satu akun di Twitter.

Pendapat  lain disampaikan oleh akun lainnya, masih dari Twitter.

Dituding diam-diam menaikkan harga Pertamax, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, membantah.

"Enggak (diam-diam dan tiba-tiba) juga ya. Rencana itu kan sudah mulai disampaikan sejak lama. Dan sebelum kenaikan Pertamax ini pun sudah ada kenaikan BBM nonsubsidi lainnya seperti Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex," ujar Fajriyah saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/4/2022).

"Tidak ada menaikkan diam-diam. Sampai ke DPR melalui rapat dengar pendapat terbuka juga sudah disampaikan rencana tersebut," imbuh dia.

Dia juga mengatakan Pertamina telah menyampaikan bahwa BBM nonsubsidi akan dilakukan penyesuaian harga dengan melihat kondisi pasar.

"Apalagi operator lain juga sudah sejak lama menyesuaikan, dan sudah berkali-kali," kata dia.

Pertamina sebagai perusahaan pelat merah, imbuhnya, tidak bisa sembarangan menaikkan harga BBM, sekali pun itu BBM nonsubsidi.

"Karena Pertamina harus berkoordinasi dengan pemerintah/stakeholder," sebut dia.

Dari sisi teknis, Fajriyah mengakui pengumuman penyesuaian harga Pertamax yang dilakukan dalam waktu terkesan mendadak ini sebenarnya juga ditujukan agar tidak terjadi lonjakan di SPBU.

Ini berlaku baik untuk konteks kenaikan maupun penurunan harga.

"Dari sisi teknis, memang juga agar tidak terjadi lonjakan antrean di SPBU maupun penimbunan oleh pihak-pihak yang mau mengambil keuntungan," kata Fajriyah. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Disebut Naikkan Harga Pertamax Diam-diam, Ini Tanggapan Pertamina

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved